Pemerintahan

Sumsel Lakukan Analisa Epidemologi Songsong Persiapan New Normal

Foto : istimewa

PEMERINTAH Sumatera Selatan (Sumsel) sejauh ini telah melakukan sejumlah persiapan  menuju Sumsel New Normal. Salah satunya persiapan melalui Analisis Epidemiologi Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Di Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan Indikator Epidemilogi melalui  converence pers bersama dipimpin langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra  Setda Sumsel, Akhmad Najib, kemarin.

Bedasarkan hasil analisis pada dua minggu sebelumnya  terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 812 kasus. Sedangkan pada  minggu ke 3 per tanggal 25 mei 2020  sebanyak 1129 kasus.  Sementara pada minggu ke 1 per tanggal 7 juni 2020 terjadi  peningkatan kasus sebesar 39,04% .

Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kegiatan Surveilans (Tracing dan Tracking) serta tes laboratorium di Sumsel dinilai sudah sangat baik.

Dilain pihak trend kasus 2 minggu terakhir menunjukan jumlah OTG, PDP, dan ODP sebanyak 10.742 kasus di minggu ke 3 per tanggal 25 mei 2020 dan 14.340 kasus di minggu 1 per tanggal 7 Juni 2020. Dengan peningkatan kasus sebesar 33,49% artinya hasil kontak tracer di Sumsel cukup bagus.

Untuk trend  kematian kasus positif per tanggal 6 Mei 2020 sebanyak 6 orang yang artinya bertambah 22 orang. Sedangkan pertanggal 7 Juni  2020 hanya  terjadi penambahan 14 orang sehingga menjadi sehingga ada penurunan angka kematian sebesar 36.3 %.

Dilain pihak jumlah pasien covid yang dinyatakan sembuh di Sumsel per tanggal 25 Mei 2020 sebanyak 14,04%.  Serta per tanggal 7 Juni 2020 sebanyak 30,47%. Dengan demikian peningkatan sembuh dari kasus positif sebanyak 16,43%.

“Artinya pelayanan kesehatan di  Provinsi Sumatera Selatan telah diupayakan secara optimal serta masih dapat ditingkatkan dengan peningkatan kapasitas laboratorium,” tegas Dr. Hibsah.[***]

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com