Pemerintahan

Selama PON Volume Sampah Capai 900 Ton Perhari, Ini Tiga Strategi Mimika Tangani Volume Sampah PON Papua

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika menerapkan tiga strategi menanggulangi volume sampah yang meningkat selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dilansir dari InfoPublik.id, Volume sampah di Kabupaten Mimika normalnya sekitar 90 sampai 95 ton perhari. Dengan adanya PON Papua, volume sampah meningkat mencapai lima hingga 10 kali lipat. Hal ini dikarenakan ada sekitar 2.000 orang lebih tamu yang datang ke Mimika, khususnya Kota Timika dalam rangka penyelenggaraan PON XX Papua.

“Dalam hal penanganan sampah pada saat pelaksanaan PON memang kami telah membuat strategi sedemikian rupa, sehingga sampah- sampah yang ditimbulkan itu bisa kita tanggulangi atau kita antisipasi sehingga kebersihan Kota Timika ini tetap terjamin,” kata Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Syahrial, dalam konferensi pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika, Selasa (12/10/2021).

Strategi pertama adalah mengatur area-area penanganan sampah yakni, area pelaksanaan PON dan akomodasi non-hotel. Sedangkan untuk sampah di hotel ditangani oleh pihak hotel. Kedua adalah terkait kebersihan jalan. Sedangkan yang ketiga adalah kebersihan kota.

Seluruh sampah yang ada di area pertandingan atau venue dan tempat penginapan akan dipusatkan di kontainer-kontainer berukuran 6 meter kubik yang telah disediakan. Sampah yang ada di kontainer-kontainer tersebut akan dipindahkan ke truk pengangkut, yang selanjutnya akan dibawa petugas ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Kawasan Iwaka

“Jadi penanganan di dalam area penginapan dan venue itu ada tipe sendiri. Jadi kita nanti teman-teman yang sudah di dalam venue dan penginapan itu dia mengumpulkan dan membuang ke kontainer-kontainer yang kita siapkan, kemudian petugas kita mengangkut ke TPA Iwaka,” terang dia.

Sebanyak 245 petugas dikerahkan untuk menangani sampah selama PON Papua. Untuk petugas kebersihan DLH sebanyak kurang lebih 138 orang, dan relawan dari SDM PB PON sekitar 107 orang.

Pertugas dibagi secara proporsional, terhadap lokasi atau venue yang menjadi kewenanganya. Artinya, kalau lokasinya sedikit atau kecil, orangnya sedikit. Kalau besar, seperti tempat non penginapan yang luas jumlahnya akan lebih banyak.

Petugas dibagi dua sistem kerja sif. Sif pertama mulai pukul 06:00 hingga pukul 14:00, dan sif kedua pukul 14:00 hingga 21:00 WIT. Mereka akan mengangkut sampah mulai dari pukul 06:00, pukul 12:00, pukul 16:00 dan sekitar pukul 21:00 WIT.

Petugas didukung dengan 19 unit dump truk, 8 unit truk penarik container, 6 unit motor sampah, 19 unit kontainer ukuran 6 meter kubik dan 9 unit droop box berukuran 3 meter kubik.

“Dengan armada dan tempat sampah yang ada, saya rasa cukup dalam penanganan,” ujar Syahrial.Disamping itu, pihaknya pun mempersiapkan satu tim respon mobile. Tim ini akan langsung merespon jika ada pengaduan terkait sampah di Kabupaten Mimika.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com