Sumselterkini.co.id, Empat Lawang – Kabupaten Empat Lawang menyelenggarakan refleksi 12 tahun Kabupaten Empat Lawang dengan tema evaluasi konstruktif 12 tahun pemekaran Kabupaten Empat Lawang.
Kegiatan Sarasehan Nasional refleksi ini diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Empat Lawang. Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad berpesan jangan lupakan sejarah sebagai bentuk modal dalam pembangunan.
“Sejarah yang harus kita jadikan modal dalam membangun empat lawang Madani, jadi jangan lupakan sejarah terbentuknya atau berdirinya 12 tahun Kabupaten Empat Lawang sampai hari ini.” tegasnya, Senin [22/4/2019].
Dia menambahkan dalam memimpin Empat Lawang yang masih terbilang baru salah satu modal untuk mewujudkan pembangunan adalah Sarasehan. Dimana bisa mempelajari dari pemimpin yang sudah mengabdi untuk Empat Lawang terutama pendiri, tokoh – tokoh nasional yang menjadikan Kabupaten Empat Lawang hingga 12 tahun berdiri.
“Saya baru 7 bulan lebih 14 hari, tapi saya akan mewujudkan bersama masyarakat Empat Lawang apa yang sudah kita cita citakan,”tuturnya.
Ketua Panitia Sarasehan Nasional Suharli M. Yamin dalam penyampaian laporanya mengucapkan selamat datang dan selamat kepada pendiri atau penggas Kabupaten Empat Lawang yang sudah hadir dalam sarasehan 12 tahun pemekaran Empat Lawang sebagai Kabupaten.
“Semoga sarasehan ini bisa dijadikan lampu hijau dalam penyempurnaan dan perbaikan di Kabupaten Empat Lawang Kedepanya dan Seterusnya,”ucapnya.
Selain itu juga ditambahkan dimana Empat Lawang saat ini sudah menginjak umur ke 12 tahun sebagai hari jadi Kabupaten setelah berpisah dari Kabupaten Lahat tentu sudah memberikan warna tersendiri dalam Pembangunan di tingkat regional dan nasional tentunya.[**]
Penulis : Akam