Pemerintahan

PMI Muba Bakal Gencar Galang Dana untuk Kemanusiaan

Foto : istimewa

TIDAK hanya ingin menjadi organisasi yang biasa-biasa saja, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba telah menyiapkan agenda program positif.

Salah satu diantaranya penggalangan dana pada yang rencananya akan dimulai pada 1 Nopember 2019 hingga 31 Januari 2020 mendatang.

“Menurut aturan PMI adalah suatu lembaga yang diperbolehkan untuk mengumpulkan dana/penggalangan dana sejak dulu. Nah, disini kami minta agar Bupati  menyetujui kegiatan Bulan Penggalangan Dana PMI Muba pada tanggal 1 November 2019 hingga 31 Januari 2020, jadi dana yang terkumpul nanti memang terakomodir,” ungkap Ketua PMI Muba, Beni Hernedi di sela audiensi dengan Bupati Muba di Ruang Audiensi Bupati, Senin (28/10/2019).

Beni juga menyampaikan bahwa rencana program kerja utama PMI Muba di bulan november akan melakukan Bimbingan teknis bagi relawan kebencanaan se- Kabupaten Muba sebanyak 200 orang.

“Bimtek secara resmi dilaksanakan PMI Muba melibatkan BPBD, Kodim, Dinkes dan PMI Sumsel,” terangnya.

Tahun ini selain untuk Bimtek, PMI terbantukan di APBD-P Dinkes sudah mengalokasikan untuk mengakomodir DED Unit Transfusi Daerah (UTD), ini akan dibangun dengan melakukan renovasi gedung PMI Muba. Jadi nanti PMI Muba punya UTD sendiri sehingga bisa menampung kantong darah.  “Selain itu juga usulan pengadaan mobil ambulance PMI dengan skema bantuan dari perusahaan,” bebernya.

“Alhamdullilah untuk markas PMI Kabupaten sudah punya, berlokasi disamping gedung Polres Muba. Sebelumnya beberapa tahun terakhir PMI Kabupaten Muba tidak ada kepengurusan, maka saya di akhir tahun 2017 dapat mandat dari PMI Sumsel  untuk menjadi ketua PMI Kabupaten Muba,” imbuhnya.

Menanggapi apa yang disampaikan, Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengucapkan selamat kepada ketua PMI dan 15 orang Jajaran Pengurus baru. Dengan harapan mampu menjadikan PMI Muba yang mandiri sesuai dengan Undang-undang dan existensi dalam menanggulangi bencana. Dulunya tugas dan fungsi PMI yaitu membantu korban perang kemudian berkembang menjadi organisasi modern yang bersifat sosial, kemasyarakatan hingga bisnis yang mengedepankan sosial.

“Memang PMI harus diisi orang-orang yang cocok, dan pak Beni sudah sangat tepat mampu membuat tarobosan di PMI Muba. Program yang benar-benar modern, bagus dan mandiri, bisa mengawal dan dampingi setiap tugas Pemkab  Muba dalam urusan bencana dan sosial, bersatu padu untuk mampu jangkau masyarakat di daerah paling plosok,”ujar Dodi.

Dikatakan Dodi, dengan telah disusun Kepengurusan PMI Muba. Dari Pemkab Muba sendiri dengan adanya Kepengurusan PMI yang baru , Pemkab akan berikan stimulus berupa pendampingan APBD. PMI ini merupakan salah satu program prioritas. Selain itu Pemkab Muba juga mendukung pembangunan UTD PMI Muba serta mewujudkan PMI Muba mandiri dan modern .

“Untuk rencana program pelaksanaan Bulan  Penggalangan Dana PMI Muba prinsipnya saya sangat setuju, tentu dengan mekanisme yang transparan serta peruntukannya untuk PMI Muba, sehingga nanti jika hasil penggalangan dana lebih dari expektasi, itu berarti pancingan dana dari APBD berhasil. Kedepan dapat juga dilakukan penggalangan dana melalui perusahaan dan perbankan atau sumber-sumber yang tidak mengikat bisa jadi dana operasional bagi PMI,”pungkas Dodi.[**]

Penulis : ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com