Pemerintahan

Percepat Pelayanan, Pemerintah Bangun Empat Pusat Data Nasional

ist

PEMERINTAH tengah menyiapkan pembangunan empat Pusat Data Nasional guna mewujudkan Pemerintahan berbasis digital sehingga pelayanan lebih maksimal.

Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika, Bambang Dwi Anggono menyatakan penerapan konsep digital government itu bertujuan untuk mendukung dan mendorong pelayanan publik yang efisien, efektif, dan transparan.

“Pembangunan keempat PDN ini ada di lokasi yang berbeda-beda, yakni di Jabodetabek (ibukota negara saat ini), di ibukota negara baru atau di sekitarnya, di Batam dan di Labuan Bajo. Saat ini proses pembangunannya dalam persiapan administratif. Jadi, untuk finansial protokol pembiayaannya saat ini masih dalam proses perjanjian kerahasiaan (Non Disclosure Agreement),” tuturnya dalam acara “Pembahasan Jabatan, Tugas, Kompetensi dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Pusat Data Nasional,” yang berlangsung secara hibrida dari Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta, Senin (08/11/2021).

Sembari menunggu administrasi pembiayaan Pusat Data Nasional, Direktur Bambang mengatakan dalam waktu yang bersamaan pihaknya sedang memproses dokumen-dokumen untuk keperluan tender/lelang.

Dia menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian akademis berkaitan dengan lembaga-lembaga yang akan mengelola Pusat Data Nasional. Menurutnya, hal itu dimaksudkan untuk membentuk organisasi PDN yang baik dan profesional.

“Mengingat PDN yang akan kita bangun dan kelola merupakan data center dengan standar Global. Baik itu Uptime Institute Tier-IV maupun ANSI/TIA-942 dengan grade 4, level tertinggi semuanya. Jadi, kita perlu organisasi yang memang profesional,” jelasnya.

Bentuk Manejemen SDM

Pengkajian juga akan dilakukan dalam membentuk manajemen energi yang diperlukan oleh Pusat Data Nasional dan sumber daya-sumber daya manusia. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme kerja berkesinambungan secara 24 jam dengan ketentuan shift.

“Setiap shift diperlukan beberapa orang untuk kebutuhan sumber daya manusia yang menangani apa saja untuk merespon berbagai kejadian untuk menjaga kualitas. Sampai sejauh mananya, sekarang sedang dilakukan pengkajiaannya karena data center bekerja selama 24 jam per 7. Tidak boleh mati dalam setahun, meski ada toleransi 25 menit untuk down tetapi kita upayakan tidak ada,” tegas Direktur LAIP Kominfo.
Kominfo (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com