KABUPATEN Muba pernah mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI), karena dinilai sangat cepat dalam penyampaian Laporan Keuangan di BPK RI Perwakilan Sumsel selama periode 2017-2019.
Kini, meski dalam kondisi terbatas karena pandemi, untuk kali ke empatnya Muba menjadi Kabupaten pertama dan tercepat menyampaikan Laporan Keuangan.”Tercatat sudah empat tahun Kabupaten Muba ini menjadi Kabupaten pertama dan tercepat dalam penyampaian Laporan Keuangan,” ungkap Kepala BPK Provinsi Sumsel Harry Purwaka SE MSF AK CSFA CA di sela Penyerahan Laporan Keuangan Unauditied Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2020 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (8/1/2021).
Harry mengapresiasi, capaian dan kinerja Pemkab Muba dalam penyerahan Laporan Keuangan yang mana kalau berdasarkan aturan laporan keuangan paling lambat diserahkan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
“Namun ini tidak berlaku di Muba, baru 8 hari usai tahun anggaran 2020 berakhir tetapi Muba telah menyerahkan Laporan Keuangan,” ucapnya.
Ia berharap, daerah-daerah lain di Indonesia bisa menjadikan capaian Kabupaten Muba ini sebagai contoh dan pemecut semangat, untuk berlomba-lomba dalam penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Dikatakan, upaya-upaya yang dilakukan ini menunjukkan komitmen Bupati Muba dan DPRD Muba untuk benar-benar melaksanakan pengelolaan keuangan yang benar.
“Artinya, ini menjadi hal sangat prioritas bagi kepala daerah di Muba dan DPRD. Kami sangat apresiasi Muba menjadi Kabupaten yang pertama di Indonesia dan tercepat,” ulasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengaku, capaian dan upaya penyampaian Laporan Keuangan ini dilakukan semata-mata demi percepatan realisasi roda Pemerintahan.
“Alhamdulillah prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang maksimal antara pihak legislatif dan eksekutif sehingga Muba sudah empat kali berturut-turut menjadi yang tercepat dalam penyerahan Laporan Keuangan,” terangnya.
Kepala Daerah Inovatif 2020 ini mengaku, capaian ini juga tidak terlepas dari kerja keras para OPD di lingkungan Pemkab Muba khususnya di instansi BPKAD. “Terus terang bisa dikatakan pada akhir tahun 2020 kemarin saya ‘sandera’ pegawai BPKAD, Alhamdulillah kontribusi mereka sangat besar sekali dan saya ucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkap Dodi.
Lanjutnya, pandemi COVID-19 juga tidak menyurutkan semangat kerja dan upaya yang sangat maksimal untuk menuntaskan laporan keuangan Pemkab Muba Tahun Anggaran 2020. “Pandemi tidak mempengaruhi semangat kerja kami, dan ini juga Pemkab Muba tunjukan dengan peraihan opini WTP beberapa waktu lalu,” bebernya.
Diketahui, Laporan Keuangan merupakan output dari suatu sistem akuntansi yang tidak terlepas dari siklus pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran (penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD), pelaksanaan APBD, pengawasan sampai kepada pertanggungjawaban APBD.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin turut didampingi Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, Kepala Inspektorat Muba Drs Aidil Fitri MSi, Kepala BPKAD Muba Mirwan Susanto SE, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.
Kemudian dari BPK RI Perwakilan Sumsel dihadiri Kepala Sub Auditorat Teguh Prasetio, Kepala Sekretariat Acep Mulyadi, Pengendali Teknis Antonio Inoki.[***]
Ril