BANJIR..banjir, dan banjir… itulah yang terjadi saat ini di daerah Kota Palembang, bahkan banjir pun sudah dirasakan merata di wilayah marjinal [pinggiran ] Palembang.
Siap yang salah ? jawabnya [ada dimasing-masing diri kita].
Hari ini pun Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda tetap menjalankan rutinitas-nya melakukan blusukan ke Palembang, mendatangi tempat-tempat yang tergenang air akibat curah hujan yang tinggi terjadi di Palembang beberapa pekan belakangan.
Laporan dan keluhan warga Palembang satu persatu ia layani. Salah satunya dibilangan Jalan Padat Karya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Disepanjang jalan 500 meter menurut pantau dia, belum ada aliran air.“Percuma jika diperbaiki kalau saluran airnya saja belum ada,” kata Fitri, kamis [1/4/2021].
Selain banjir, kata dia Jalan berlobang sangat dirasakan. “Saat perjalanan di Jalan Padat Karya lantaran jalan berlobang yang tertutup permukaan jalan tertutup air usai diguyur hujan,”ungkapnya.
Akibatnya, sebut dia air hujan turun dan membasahi jalan, belum lagi pengguna jalan yang melintas setiap harinya juga mempengaruhi kondisi jalan rusak berat,” kata Fitri.
Meski demikian tambah Fitri, perbaikan jalan dan mengentaskan banjir, tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.”Kami hari ini bersama seluruh jajaran, terutama PUPR akan melaksanakan pengentasan masalah di sini. Jadi, bukan hanya jalan, tapi juga saluran kita benahi. mulai dari ujung jalan,” tegasnya.
Melihat kondisi jalan yang tidak memiliki saluran air, Fitri berpesan agar warga membangun rumah untuk memprioritas membuat saluran air, jangan ada saluran air yang ada ditutup dengan pembangunan rumah.[***]
ril