Pemerintahan

Jemaah Masjid Al Ikhlas Dukung Program Sumsel Religius

foto : Istimewa

KEINDAHAN sebuah bangunan masjid memang suatu hal yang harus dilakukan. Namun lebih dari itu, keindahan dalam pengelolaan juga mutlak diterapkan. Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika Safari Jum’at di masjid Al Ikhlas Komplek Nigata Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Jum’at (20/11).

Menurutnya , pengurus masjid memang sangat berperan penting dalam menumbuhkan dan menjaga kemakmuran masjid. Sebab itu, pengurus masjid diharapkan dapat melakukan pengelolaan yang baik dan transparansi.

“Bukan hanya indah bangunannya, tapi juga indah dalam pengelolaannya. Pengembangan masjid ini harus dilakukan mulai dari hal kecil termasuk perencanangan yang matang,” kata.

Hal kecil yang harus dilakukan salah satunya menjaga kekompakan. Sebagai modal utama dalam melakukan pembangunan rumah ibadah.

“Tentu kita sendiri bergerak agar marwah Islam ini tetap tumbuh. Apalagi masjid Al Ikhlas ini sudah punya modal, kegiatan keagamaan pun kerap dilakukan disini. Kita yakin masjid ini akan tumbuh pesat dengan penggelolaan yang transparan yang dilakukan pengurusnya. Pengelolaan transparansi semacam ini harus tetap dijaga,” harapnya.

Disisi lain, dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Herman Deru mengajak jemaah masjid Al Ikhlas untuk berupaya menjadi lebih baik dengan meneladani Nabi melalui hadist  dan sirah serta berusahaha mengamalan sunah-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadikan momen Maulid Nabi ini sebagai sarana introspeksi diri. Keteladanan Nabi Muhammad SAW  harus menjadi contoh bagi kita,” tuturnya.

Ketua Masjid Al Ikhlas Sarwani Ahmad mengatakan, kehadiran Gubernur Sumsel H Herman Deru ke Masjid Al Ikhlas merupakan suatu kebanggaan bagi jemaah. Kedatangan HD ke masjid tersebut memang telah di tunggu masyarakat.

“Ini kebanggaan bagi kami bisa sholat Jum’at berjamaah dengan pak Gubernur. Tentu kami berterima kasih, ditengah kesibukannya pak Gubernur masih bisa hadir. Kedatangan Gubernur Herman Deru ini menjadi puncaknya, karena memang di tunggu masyarakat,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya, pengurus maupun jemaah masjid Al Ikhlas saat ini tengah mendorong program Pemprov Sumsel dalam mewujudkan Sumsel religius. Dengan menghidupkan kegiatan masjelis ta’lim dan rumah tahfidz.

“Hampir setiap hari di masjid ini dilakukan kegiatan keagamaan, mulai dari ceramah agama, pengajian dan lainnya. Termasuk juga dilakukan ceramah agama usai sholat Subuh. Ini sesuai petunjuk pak Gubernur yang menginginkan Sumsel religius,” tandasnya.[***]

 

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com