Pemerintahan

Ingin PMI Palembang Jadi Pemasok Darah

Foto : Humas Pemkot Palembang

PEMBUKAAN Pertemuan Unit  Donor  Darah  Palang  Merah Indonesia  (UDD  PMI)  Regional  I  (Sumatera,  DKI  Jakarta  dan Banten) di kota Palembang secara langsung membuka komunikasi serta jaringan dalam pelayanan penyediaan darah.

Dalam hal ini Pemerintah kota Palembang mengajak seluruh instansi dan perkantoran BUMN untuk berpartisipasi dalam mendonorkan darah untuk membantu saudara yang membutuhkan darah.

Hal di atas dibenarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa ke depan  harus memenuhi stock darah yaitu, melalui kegiatan sosial yang dilakukan para pendonor darah yang ada disetiap instansi dalam mendonorkan darahnya per tiga bulan.

“Saya menginginkan khususnya kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan menjadi pusat penyedian darah di PMI kota Palembang sehingga kebutuhan selalu tersedia. Selain itu juga jika di kota kita sudah teralisasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) maka semua kebutuhan akan berusan ke PMI kita. Peran PMI kota Palembang dalam setiap kegaitan sosial semua ikut serta dalam melakukan kegiatan donornya,” jelasnya jumat (2/8) saat membuka pertemuan UDD PMI Regional 1 Sumatera,DKI, Jakarta dan Banten di hotel Horizon.

Selain itu juga, ia mengucapakan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat kota Palembang yang telah bersedia mendonorkan darahnya baik yang telah menjadi anggota tetap baik dari anggota instansi lain perkantoran dan BUMN.

“Ya sesuai misi PMI kita yaitu membantu antar sesama manusia dalam memberikan donor darah kepada yang membutuhkannya,” katanya kembali.

Fitri Berharap PMI kota Palembang Menjadi Sumber Penyedia Darah Pembukaan  Pertemuan Unit  Donor  Darah  Palang  Merah Indonesia  (UDD  PMI)  Regional  I  (Sumatera,  DKI  Jakarta  dan Banten) dikota Palembang secara langsung membuka komunikasi serta jaringan dalam pelayanan penyediaan darah. Dalam hal ini Pemerintah kota Palembang mengajak seluruh instansi dan perkantoran BUMN untuk berpartisipasi dalam mendonorkan darah untuk membantu saudara yang membutuhkan  darah.

Hal diatas dibenarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa kedepan kita harus memenuhi stock darah yaitu, melalui kegiatan sosial yang dilakukan para pendonor darah yang ada disetiap instansi dalam mendonorkan darahnya per tiga bulan.

“Saya menginginkan khususnya kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan menjadi pusat penyedian darah di PMI kota Palembang sehingga kebutuhan selalu tersedia. Selain itu juga jika dikota kita sudah teralisasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) maka semua kebutuhan akan berusan ke PMI kita.

Lanjutnya, alhamduliah peran PMI kota Palembang dalam setiap kegaitan sosial semua ikut serta dalam melakukan kegiatan donornya,” jelasnya jumat (2/8/2019) saat membuka pertemuan UDD PMI Regional 1 Sumatera,DKI, Jakarta dan Banten di Hotel Horizon.

Selain itu juga, ia mengucapakan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat kota Palembang yang telah bersedia mendonorkan darahnya baik yang telah menjadi anggota tetap baik dari anggota instansi lain perkantoran dan BUMN.

“Ya sesuai misi PMI kita yaitu membantu antar sesama manusia dalam memberikan donor darah kepada yang membutuhkannya,” katanya.[**]

Penulis : rilis Humas

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com