SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memaparkan progres kesiapan dan tujuan pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018 di Palembang kepada DPC Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Palembang pada malam puncak peringatan HUT PERADI ke XIII Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Jum’at malam (2/2/2018).
“Saya tidak cerita tentang Peradi atau tentang penegakan hukum, saya mau jualan tentang Asian Games mumpung yang hadir disini banyak yang dari luar Sumatera Selatan,” ujar Alex kepada seluruh anggota PERADI.
Lanjut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pelaksanaan Asian Games bukan tujuan utama, melainkan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan Sumsel. Menurutnya, dengan event olahraga Internasional itu Sumsel berhasil menyerap dana pembangunan infrastruktur total sebanyak Rp 68 triliun, jauh lebih besar dari APBD Sumsel yang hanya Rp 8 triliun lebih.
“Zero Konflik modal utama kita sebagai tuan rumah Asian Games, kemudian kedua kita berpengalaman menyelenggarakan event internasional mulai dari tahun 2011 sebagai tuan rumah Sea Games. Selain itu, modal kita adalah Jakabaring Sprot City komplek olahraga berstandar internasional,” terang Alex.
Lebih jauh dikatakannya untuk membangun suatu daerah akan sangat sulit jika dilaksanakan hanya dengan menggunakan dana APBD. Karena itu, pemerintah daerah perlu menarik dana dari luar baik melalui investasi maupun bantuan dari pihak ketiga. Untuk itu tujuan utama Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games yakni mempromosikan Sumsel kepada dunia untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di Sumsel.
“Kita Sumatera Selatan bukan Provinsi terbesar dan terkaya di Indonesia tapi kita Provinsi yang memiliki semangat paling tinggi untuk maju,” tegasnya.[her]