Sumselterkini.co.id, – Tak ingin warga Kota Palembang mengkomsumsi makanan yang berfomalin yang dilakukan pedagang nakal, Pemerintah Kota Palembang bersama BPOM Kota Palembang bakal lebih agresif lagi turun ke Pasar, baik trandisional maupun Mall untuk memantau bahan makanan.
Tujuannya agar semua bahan makanan /makanan jadi yang mengandung formalin dapat ditertibkan.
“Biasa di bulan puasa pedagang yang nakal meraup keuntungan yang lebih yang tak lagi memikirkan bahaya untuk kesehatan masyarakat,”kata Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, kemarin.
Jika lebih agresif melakukan sidak, diharapkan warga tak perlu dikhawatir lagi dan menjamin bahan pangan untuk bulan puasa bebas dari formalin.
Diakuinya sidak tidak hanya di pasar tradisional juga dilakukan di pasar modern seperti di swalayan dan mall.
“Aman tidak ada lagi formalin karena kita sudah sering melakukan sidak dan tidak lagi kami temukan. Jadi tidak ada masalah lagi,”katanya, Selasa (14/3).
Diakuinya Sidak dilakukan jelang puasa itu bertujuan memang untuk mengamankan pangan untuk warga di saat bulan puasa. Agar saat pelaksanaan ibadah puasa warganya tidak mengkonsumsi zat berbahaya.
“Kalau bulan puasa kan seharusnya mengkonsumsi makanan yang baik untuk tubuh. Kalau ada formalinnya bisa berbahaya untuk kesehatan warga kita,”pungkasnya.
Terpisah Kepala BPOM Kota Palembang Zulkifli membenarkanya intes menggelar sidak. Dia juga tidak menemukan bahan berbahaya terakhir mereka melakukan sidak di CGV Social Market (SoMa), Jumat (10/3).
“Disana juga tidak ada bahan berformalin atau makanan sudah habis masanya yang di jual. Semuanya aman warga bisa tenang melakukan puasa untuk santap sahur dan berbuka,”katanya
Dia mengimbau apabila kedapatan warga bisa melaporkannya secara langsung. “Kalau ada laporkan agar bisa segera kami tindak,”pungkasnya.[***]