Palembang Terkini

Libur Boleh Panjang, Tapi Jangan Sampai ASN Jadi ‘PNS Rasa Pelancong’

ist

Sumselterkini.co.id, – Ada pepatah lama yang bilang, “Pergi jauh-jauh, pulangnya tetap ke kasur sendiri”. Nah, pepatah ini seolah cocok untuk menggambarkan semangat libur panjang Hari Raya Idul Adha kali ini. Semua orang boleh melancong, silakan jalan-jalan, mau healing ke Lembang, piknik ke Pagaralam, atau sekadar ngadem di rumah mertua di Musi Rawas, asal jangan lupa pulang tepat waktu. Terutama buat para ASN alias Abdi Sipil Negeri yang digaji rakyat, bukan digaji oleh biro travel.

Walikota Palembang, Ratu Dewa, sudah wanti-wanti ASN boleh liburan, tapi jangan sampai keasyikan libur sampai lupa kalau punya tanggung jawab melayani masyarakat. Ibarat orang makan gulai kambing, jangan sampai saking nikmatnya sampai lupa ngelap mulut dan bayar tagihan warung.

Libur panjang ini sebetulnya bisa jadi momentum yang baik. ASN bisa menikmati waktu bareng keluarga. Yang biasanya pagi-pagi udah ngantor sebelum anak bangun, sekarang bisa sarapan bareng, atau minimal bisa nonton sinetron bareng ibu mertua sambil ngupas semangka.

Tapi kalau setelah libur panjang malah muncul penyakit mager kronis, ini yang bahaya. Jangan sampai libur panjang malah bikin semangat kerja ASN jadi kayak kuah opor sisa lebaran  mengental, mengendap, dan akhirnya basi.

Walikota Ratu Dewa bahkan sudah siapkan reminder keras ASN yang bolos tetap akan dikenai sanksi. Mulai dari teguran ringan macam eh kamu kemarin ke mana?, sampai sanksi berat yang bisa membuat status ASN jadi rawan pensiun dini paksa. Jangan dikira status kepegawaian itu kayak status Facebook bisa diubah suka-suka. Ada aturan, ada kode etik, ada tanggung jawab yang melekat.

ASN itu ibarat pilot pesawat rakyat. Kalau pilotnya malah asik berenang di pantai Krui saat harusnya menerbangkan pesawat, ya yang celaka bukan cuma dia, tapi satu kabupaten ikut delay urusan.

Mari kita sepakat pelayanan publik bukan sekadar hadir absen, duduk di balik meja sambil update status Libur usai, semangat baru. Tapi harus dibuktikan dengan kerja nyata, jangan sampai setelah liburan malah datang ke kantor dengan wajah lesu, baju dinas bau sate kambing, dan mental masih nyangkut di rest area tol Km 234.

Sudah saatnya ASN menyadari bahwa libur adalah hak, tapi pelayanan adalah kewajiban. Pepatah bilang, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Maka dimana rakyat membayar pajak, di situ ASN wajib hadir dan sigap memberikan pelayanan.

Libur panjang adalah rezeki, tapi jangan disalahgunakan jadi alasan absen panjang. ASN harus sadar posisi, mereka bukan penonton dalam panggung negara, tapi pemain utama dalam pelayanan publik. Kalau ASN sampai lupa pulang kerja karena kelamaan liburan, itu bukan lagi healing  itu namanya hilang arah. Kalau sudah begitu, ASN bukan lagi abdi negara, tapi malah jadi “PNS rasa pelancong, kerja rasa cuti, absen rasa wacana”.[***]

Terpopuler

To Top