SETELAH melalui proses yang cukup panjang, Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Palembang bersama pihak ketiga akhirnya resmi dilakukan dengan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain Kota Palembang, penandatanganan PKS PSEL yang dilakukan langsung di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat tersebut juga dilakukan serentak oleh kota Tanggerang.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali, penandatanganan yang dilakukan hari ini dapat disaksikan langsung Menteri Menko Kemaritiman terkait dengan kerjasama proyek PTSL di kota Palembang,” kata Walikota Palembang, H. Harnojoyo usai melakukan penandatanganan PKS PSEL, Rabu [9/3/2022].
Harnojoyo menjelaskan sangat berterima kasih kepada pihak Kementerian atas setiap dukungan serta fasilitas yang telah diberikan dalam rangka menyelesaikan perjanjian kerjasama.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kementerian untuk dukungan serta fasilitas yang telah diberikan, sehingga hari ini kita dapat menandatangani dengan pihak ketiga,” ungkapnya.
Walikota Palembang dua periode itu juga menyampaikan, dengan telah dilakukannya penandatanganan PKS PSEL, permasalahan sampah yang kerap diresahkan selama ini diharapkan dapat segera terselesaikan.
“Mdah-mudahan dengan adanya teknologi dalam penyelesaian sampah, kota Palembang tentunya akan dapat lebih bersih, sesuai dengan harapan kita.Kami yakin, mudah-mudahan dengan teknologi ini dapat menjadi salah satu jawaban bagi kita,” ucap Harnojoyo.
Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin yang juga hadir dalam penandatanganan PKS PSEL juga menyampaikan, dengan telah dilakukannya PKS PSEL, keresahan akan permasalahan sampah di kota Palembang diharapkan dapat segera teratasi. “Dengan teratasinya permasalahan sampah, kesejahteraan masyarakat juga bisa terpenuhi,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya juga rencana akan melakukan studi banding ke Bali dan Cilacap guna meninjau langsung PSEL yang telah dilakukan.”Tadi juga sudah disampaikan oleh bapak Menteri, bahwa apa yang dilakukan ini telah dilakukan ini sudah jalan di Bali dan Cilacap. InsyaAllah juga nanti kami akan melakukan studi banding ke daerah tersebut,” tuturnya.
Masih dikatakan Zainal, bahwa pihaknya akan menjadikan bahan pertimbangan terhadap setiap daerah yang dinilai dapat menjadi percontohan baik untuk kota Palembang.”Yang penting kami Pemerintah daerah sementara ini harus komitmen Pemerintah Pusat membantu subsidi atau yang biasa disebut BLPS sehingga beban APBD itu tidak berat,” tungkasnya. [***]