GUBERNUR Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan keakuratan data BPJS diperlukan sehingga persoalan yang dihadapi terkait data secara parsial perlu dikonritkan dan koordinasi dengan Kabupaten/Kota sehingga pelayanan semakin baik.
Hal tersebut disampaikan gubernur saat menerima Direktur Pengawas Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan DR. Mundiharno, M.SC., CSEP., CSA., QRGP., CERG., GRCP., GRCA beserta jajarannya dalam rangka Silaturahmi bertempat di Ruang Tamu Gubernur, kemaren.
“Saya ingin BPJS Kesehatan Sumsel Menjadi Percontohan di Nasional dan jadi episentrum BPJS Kesehatan” ujar Gubernur Herman Deru (HD).
HD utarakan untuk merealisasikanya butuh Tim Kerja dan tim verifikasi dengan berkoordinasi dan kerjasama dengan BPJS.
“Dalam berobat, saya ingin hanya bawa KTP dan ini sangat efisien sesuai dengan data, petugas lebih mudah melayani dengan data yang ada” ucap HD
Ditambahkan HD, ada dua hal yang musti dilakukan dalam mengatasi persolan yang selalu ada dan timbul di masyarakat terkait BPJS yaitu permasalahan yang harus diselesaikan dan butuh tindakan Preventif dalam berobat
“Pak Direktur, Kita musti samakan frekwensi, kami tidak boleh sendiri, Bagaimana konfrehensif persoalan yang harus diselesaikan. Sumsel dan Riau punya data regional. Segera, sebelum puasa kita bentuk Tim Kerja” tutupnya
Sementara itu Mundiharno, menyambut baik semua program yang disampaikan Gubernur Herman Deru dan akan di tindak lanjuti dan mengawal semua rencana serta tetap berkordinasi demi terlaksananya tujuan.
Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Rosyidin Hasan, M.Pdi, Kadinkes Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes, Kadinsos Mirwansyah, SKM.,sss MKM, Plt. Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Fahlepi, SP, M.Si.(***)
