MUSI Banyuasin terus berbenah, tidak hanya fokus pada percepatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia, bahkan segmen pariwisata terus digarap dengan mengusung konsep pariwisata olahraga atau sport tourism.
Betapa tidak, setelah sukses dengan Bongen Festival yang memadukan wisata alam dengan kegiatan seni dan budaya yang mengangkat produk kearifan lokal, Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz dalam kurun waktu September-Desember 2019 akan banyak menggelar event-event olahraga bertaraf nasional dan internasional yang bakal digelar di Bumi Serasan Sekate yakni diantaranya Ranggonang off road challenge 2019, Motoprix 2019, Muba Asia Gymkhana Championship 2019, dan Muba Asia Supermoto 2019.
Pada pembukaan Village Festival (SVF) ke-14 yang berlangsung di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya juga menyempatkan diri berkunjung meninjau stan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan yang ikut meramaikan SVF untuk pertama kalinya, Rabu (21/8/2019).
“Muba ini punya konsep sendiri dengan mengusung konsep sport tourism, ya kalau terus konsisten seperti ini saya berkeyakinan dan optimis kalau Muba bisa jadi rujukan tempat pariwisata olahraga,” ungkap Menpar Arif Yahya di sela mengunjungi stan Pemkab Muba.
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memajukan pariwisata daerah, tidak meski wisata alam, seperti halnya di Muba yang sangat dikenal dengan kelengkapan fasilitas olahraga dan wisata alam yang sarat dengan spot kegiatan olahraga.
“Jadi, olahraga dan pariwisata bisa dipadukan, konsep seperti ini sangat bagus dan tentu tidak hanya mencuri perhatian wisatawan lokal tapi juga mancanegara,” ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, keikutsertaan Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba di SVF 2019 ini merupakan langkah cerdik guna mempromosikan potensi kepariwisataan Kabupaten Muba kepada wisatawan.
“Kalau mau promosi pariwisata, jika punya uang akan lebih bagus di luar negeri. Tapi kalau uang kita terbatas, pariwisata di Bali sudah seperti luar negeri karena di Bali itu banyak wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. Dengan kata lain, apa yang dilakukan oleh Kabupaten Muba ini adalah langkah cerdik ikut promosi di Bali. Setelah ikut ini (Sanur Village Festival) akan terasa, Muba akan lebih cepat dikenal,” ujar Arief Yahya.
Sementara itu, Plt Kepala Dispopar Kabupaten Muba, Muhammad Fariz mengungkapkan pihaknya secara agresif melakukan promosi dengan tujuan untuk mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Muba. Sejauh ini ranahnya fokus dengan konsep sport tourism, diantaranya dengan menggelar event-event otomotif bertaraf Nasional maupun Asia di Kota Olahraga Musi Banyuasin.
“SVF ini sedang trending topic dan masuk 8 besar calender of event Kemenpar, inilah yang mendorong kami ikut berpartisipasi di sini. Langkah ini juga sejalan dengan visi Bupati H. Dodi Reza Alex Noerdin, yaitu Muba Maju Berjaya melalui promosi di tingkat Nasional maupun Internasional. Jadi intinya adalah melalui promosi ini kami ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah kami, baik domestik maupun mancanegara,” ungkap Muhammad Fariz.
Fariz menambahkan, di ajang SVF ini banyak yang sejalan dengan Kabupate Muba. Misalnya saja, dengan upaya meminimalisasir sampah plastik dimana di ajang SVF di Bali ini pengunjung dan warga tidak diperkenankan memakai kantong plastik tetapi hanya diperbolehkan menggunakan keranjang rotan.
“Ini juga yang sudah dilakukan di Muba, keikutsertaan di ajang SVF ini banyak pelajaran yang bisa di implementasikan nantinya di Muba tidak lain untuk memajukan pariwisata daerah,” ulasnya.
Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal menggelar event-event olahraga yang dipadukan dengan wisata alam yakni diantaranya Ranggonang off road challenge 2019, Motoprix 2019, Muba Asia Gymkhana Championship 2019, dan Muba Asia Supermoto 2019.
“Konsep seperti ini selain menyisir tempat wisata alam yang berpotensi, juga dapat lebih memajukan olahraga dan meningkatkan potensi olahragawan yang tidak hanya di level Kabupaten Muba tapi di tingkat nasional hingga internasional,” pungkasnya.
Diketahui, pada kesempatan pembukaan SVF tersebut Dispopar Muba yang turut didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Muba, Iwan Aldes menampilkan produk-produk unggulan, diantaranya Kain Gambo Muba binaan Dekranasda Kabupaten Muba yang diketuai oleh Hj Thia Yufada Dodi, seperti jaket Bomber, syal, gantungan kunci, payung dan lain-lain. Ada pula olahan makanan sehat ecofoods yang berasal dari Kecamatan Lalan dan produk ekonomi kreatif, serta didukung pamflet dan booklet pariwisata dan video promosi Kabupaten Muba.[**]