Nasional

Ubah Fokus Anggaran ke Penanganan Covid-19, LAMR Apresiasi Pemprov Riau & Pemerintah Pusat

Foto : istimewa

LEMBAGA Adat Melayu Riau (LAMR) memberi apresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Pusat yang mengubah atau melakukan reorientasi anggaran dari sebelumnya anggaran untuk pembangunan fisik menjadi anggaran untuk penyelamatan masyarakat yang terkena dampak wabah Virus Corona (Covid-19).

“LAMR memberikan apresiasi kepada Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat karena adanya penekanan anggaran untuk penanganan Covid-19 sekaligus dampak yang ditimbulkan wabah pandemi ini,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, dalam siaran persnya, Rabu (22/4/2020).

Datuk Seri Syahril menyampaikan hal tersebut menanggapi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2021 yang dilaksanakan melalui video teleconference, Rabu (22/4/2020).

Menurut Datuk Seri Syahril, anggaran untuk penyelamatan masyarakat tersebut diperlukan untuk  pemulihan (recovery) kondisi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 mulai dari  program jaring pengaman, memperbesar bantuan sosial (bansos), dan upaya lainnya untuk memperbaiki kesehatan masyarakat, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

“Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan lancar karena masyarakat sudah menanti atau mengharapkan uluran tangan pemerintah terhadap bansos sebagaimana yang telah digariskan tadi,” kata Datuk Seri Syahril.

Datuk Seri Syahril mengatakan LAMR menyambut baik serta bersyukur karena Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak wabah pandemic Covid-19 dengan mengubah fokus anggaran (refocus).

“Hal ini berarti pembangunan tidak lagi berorientasi pada proyek-proyek fisik melainkan diubah mengarah pada penyelamatan masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” kata Datuk Seri Syahril.

Menurut Datuk Seri, revisi anggaran tersebut juga dilakukan terhadap anggaran yang sedang berjalan sampai pada anggaran tahun depan [tahun 2021].

LAMR berharap penanganan Covid-19 bisa berjalan efektif sehingga wabah pandemi ini akan reda sehingga pemulihan ekonomi daerah dan nasional dapat berlangsung dengan baik.

Datuk Seri Syahril mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2021 tersebut melalui video teleconference di Balai Adat Melayu Riau, bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar dan pejabat lainnya yang berada di Kantor Gubernur Riau, Rabu (24/4/2020). Turut mendampingi Datuk Seri Syahril, Sekretaris Umum DPH LAMR Datuk M. Nasir Penyalai, dan sejumlah pengurus LAMR.

Di ujung sambungan video teleconference Gubernur Riau Drs H Syamsuar terlihat didampingi Ketua DPRD Provinsi Riau H Indra Gunawan Eet, Wakil Gubernur Riau H Edi Natar Nasution, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Provinsi Riau, Sekjend Kemendagri Dr Ir M Qodhari, Kepala Bappenas diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan Yani Sadiwati, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, Kepala Bappeda, kabupaten/kota, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya.

Musrenbang Provinsi Riau ini berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antarpelaku pembangunan tentang rancangan RKP dan rancangan RKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja antarkementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah dan antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menggesa pembangunan Daerah. (***)

Ril

 

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com