PENGURUS Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Sumatera Barat jalin nota kesepahaman dengan Denpom 1/4 Padang, Senin (5/7/2021). Kerjasama ini dijalin dalam rangka ikut berkontribusi dalam menegakkan kedaulatan negara.
“Detasemen Polisi Militer bukan semata institusi yang menyelenggarakan pemeliharaan, penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan militer saja. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan stakeholder di Sumatera Barat,” ungkap Komandan Denpom 1/4 Padang, Mayor Cpm Partomuan Tanjung di Padang, Senin siang.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, hadir Sekretaris Pengda JMSI Sumbar, Aguswanto didampingi pengurus lainnya, Thamrin dan Dahnil Yolanda.
Dikatakan Bang Tanjung, demikian dia karib disapa, setelah melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) 1 April 2021 lalu di Padang, dia telah bersilahturahmi dengan gubernur dan Forkopimda di Sumatera Barat. Selain itu, juga melakukan road show pada bupati dan wali kota se-Sumatera Barat.
“Banyak gagasan dan ide saya sampaikan sebagai Danpom pada pimpinan di daerah Sumatera Barat ini terutama tentang keberadaan Dandenpom 1/4 Padang (Danpom Sumbar),” ungkap Bang Tanjung yang merupakan kelahiran Kota Nopan Rao, Kabupaten Pasaman.
Denpom 1/4 Padang ini memiliki tujuh unit yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar. Seperti, Unit Den Pom Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pasaman, Pessel, Solok dan Sijunjung.
“Semoga kesepahaman dengan JMSI yang merupakan organisasi pemilik media siber (online) di Sumbar ini, bisa memperkuat posisi Denpom di ranah publik terutama dalam mendukung program kemasyarakatan,” harap Bang Tanjung yang sebelumnya menjabat Kasiwasgiatprovos Bagprovos Sdirbingakkum Puspomad, di Jakarta.
Sementara, Aguswanto menyatakan, JMSI sebagai bagian dari pers yang merupakan pilar keempat demokrasi, ikut berkewajiban dalam upaya menegakkan kedaulatan negara yang jadi salah satu tugas pokok Denpom.
“Kita siap bekerjasama dalam mendukung gagasan dan ide Dandepom 1/4 Padang dalam menegakan disiplin TNI sekaligus berkontribusi dalam pembangunan Sumatera Barat,” terangnya. (***)
Ril
