Sumselterkini.co.id, – Mimpi Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk mendirikan pabrik minyak goreng (pamigo) di Kabupaten Muba tampaknya sebentar lagi bakal terwujud. Rupanya, Pj Bupati Apriyadi Mahmud sudah membentuk Tim Kajian dari Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Sriwijaya untuk membuat kajian.Hal ini terungkap saat Rapat Pemaparan Hasil Feasibility Study (FS) Rencana Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Sriwijaya dengan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Rabu (4/10/2023).
“Secara kesiapan dan sistem, Muba sudah sangat siap mendirikan pamigo. Ini juga diperkuat dengan sumber daya alam yang dimiliki yakni kelapa sawit sangat melimpah untuk memenuhi kebutuhan,” ungkap Ketua Tim Kajian BPU Unsri, Dirta Pratama Atiyatina SE MSi.
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan tercatat 70 persen masyarakat membutuhkan minyak goreng. “Dari data yang kami kumpulkan pada tahun 2022 ada 44.533 hektar lahan perkebunan sawit di Muba dan mampu menghasilkan 441.046 ton kelapa sawit,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, dari hasil kajian juga apabila PT Petro Muba menjadi BUMD yang akan ditunjuk mengelola Pamigo sudah sangat tepat. “Petro Muba sudah sangat bisa mengelola pamigo mini tersebut nantinya yang juga didukung dengan kondisi keuangan Petro Muba yang sangat baik
Ia menambahkan, pamigo ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi daerah tetapi juga memberikan dampak yang sangat baik kepada daerah daerah sekitar. “Jadi tidak hanya mendongkrak PAD saja, keberadaan pamigo di Muba nantinya sangat banyak memberikan kontribusi positif,” bebernya.
Kemudian, disamping PT Petro Muba memiliki kondisi keuangan yang sangat baik, pendirian pamigo di Muba juga didukung dengan tersedianya bahan baku minyak curah dan air permukaan yang melimpah di kabupaten Muba.”Selain itu adanya dukungan regulasi kemudahan investasi dan rersedianya akses jalan yang baik dan tersedianya akses power supply yang memadai,” urainya.
Lalu, dari hasil kajian lahan yang bakal digarap untuk lokasi pembangunan pabrik minyak goreng yakni di Desa Sidorejo Keluang dinilai sangat layak.”Karena selain ketersediaan lahan yang cukup luas, kontur tanah di daerah tersebut juga rata dan sangat layak menjadi lokasi pendirian pamigo,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menyebutkan mimpi untuk memiliki pamigo harus terwujud semata-mata menjadi niat baik untuk Kabupaten Muba. “Kalau melihat dari hasil kajian ini artinya Muba sangat layak mendirikan pamigo, dan persiapan akan terus dimatangkan,” ucapnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengaku, rencana pendirian pamigo nantinya akan dimulai dengan kapasitas 50 ton minyak goreng perhari. “Kita Bismillah saja, Insya Allah niat baik dari masyarakat untuk masyarakat di Muba ini akan terwujud dan memberikan kontribusi positif,” pungkasnya. [***]