MUBA Terkini

Pengurus Baru PKK Muba & Misi Keluarga Sejahtera

ist

Sumselterkini.co.id, – Kalau ada yang bilang ibu-ibu cuma jago bikin rendang dan nyulam taplak meja, itu tandanya dia belum kenalan sama Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin yang baru saja dilantik. Bertempat di Opproom Pemkab Muba, pada Jumat cerah penuh harapan (25/4/2025).

Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bupati Rohman, secara resmi melantik dan mengukuhkan Ketua serta jajaran pengurus TP PKK Masa Bakti 2025–2030.

Acara ini bukan sekadar seremoni pasang pin dan selfie bareng karangan bunga. Ini adalah titik tolak alias “start engine”-nya pasukan emak-emak super yang siap menggetarkan semesta Muba dari ujung dusun ke pojok RT, demi memberdayakan keluarga, mengentaskan stunting, sampai menanam bayam di polybag teras rumah.

Dalam sambutannya, Bupati Toha tampak haru dan bersemangat, seperti melihat anak sulungnya diwisuda. Beliau menegaskan bahwa TP PKK bukan sekadar organisasi arisan atau pengajian, tapi adalah garda depan dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Ya, keluarga yang bukan cuma sehat secara jasmani tapi juga kuat secara ekonomi, tangguh dalam pendidikan, dan tahan banting dalam menghadapi harga cabai yang naik-turun tak tentu arah.

“TP PKK ini ibarat jantungnya pembangunan sosial. Kalau dia lemah, aliran semangat masyarakat bisa kena kolesterol,” ujar Bupati, yang sepertinya paham betul bahwa ibu-ibu yang solid bisa bikin satu desa naik level.

Ketua TP PKK Muba yang baru, Hj Patimah Toha sang kapten kapal PKK menyampaikan pidato penuh semangat. Katanya, pelantikan ini bukan sekadar acara formalitas buat nambah postingan Instagram, namun adalah awal dari perjalanan penuh dedikasi dan keringat (serta mungkin sedikit air mata kalau harus ngurus laporan pertanggungjawaban).

Beliau menyuarakan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas sebuah slogan yang cocok jadi judul sinetron Ramadhan.

Ia menekankan  PKK akan fokus pada isu-isu kekinian  mulai dari stunting yang bikin tinggi badan anak nggak naik-naik, sampai pemberdayaan ekonomi emak-emak biar bisa jualan online tanpa takut ditipu kurir palsu.

Dan yang tak kalah penting pendidikan karakter anak. Karena jujur aja, lebih mudah mengajari anak mencuci piring daripada mengajarinya untuk tidak main HP pas disuruh belajar. Di sinilah peran TP PKK terasa seperti “wifi keluarga”, kalau sinyalnya kuat, semua anggota bisa terhubung dengan baik.

PKK itu seperti sambal buatan ibu kadang pedas, kadang manis, tapi selalu bikin rindu dan bikin semua masakan terasa lebih hidup. Maka keberadaan PKK bukan hanya pelengkap, tapi penentu rasa dari pembangunan sosial kita.

Dengan formasi baru ini, TP PKK Muba resmi turun gunung. Bukan cuma untuk menanam cabai di pekarangan, tapi juga untuk menanam semangat pemberdayaan di setiap kepala keluarga. Karena di balik setiap keluarga tangguh, biasanya ada ibu-ibu PKK yang tidak pernah lelah menyuarakan perubahan dengan daster, papan data, dan segudang inovasi di tangannya.

Jadi siap-siap, warga Muba! Pasukan cinta keluarga dan pemberdayaan ini sudah aktif. Kalau perlu, siap-siap dijemput ke posyandu pakai semangat dan rengginang.[***]

Terpopuler

To Top