Penderita Penyakit Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di Muba Peroleh Bantuan dari Baznas Muba melalui Program Bantuan Sehat Peduli sebesar Rp 10 Juta.
Bantuan itu diserahkan bersamaan dengan acara Pertemuan penguatan forum Kemitraan dan Kesepakatan CSR, Perusahaan, Perbankan dan Baznas untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) tingkat Kabupaten Muba, dan penandatanganan kesepakatan bersama BAZNAS, Bank BRI Sekayu, Kepala Puskesmas dan Perusahaan,Rabu (10/05/2023).
Dalam arahannya, pejabat fungsional Yuwono Aries, ST MT berharap melalui kegiatan tersebut Pemkab Muba dapat memperkuat komitmen, peningkatan, dan pengembangan kemitraan peran lintas sektor, swasta, organisasi kemasyarakatan/komunitas.
“Hari ini kita fokuskan pada peran Perusahaan, Perbankan dan BAZNAS dalam upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria,”ungkapnya.
Pertemuan ini lanjutnya dapat menghasilkan kesepakatan dan pemahaman bersama tentang penyakit AIDS, TBC dan Malaria (ATM) dan dapat ditindaklanjuti oleh sektor – sektor yang berperan langsung dalam pencegahan, penanganan serta pemberantasan ATM sehingga Kabupaten Musi Banyuasin dapat meraih Eliminasi ATM pada Tahun 2030.
“Selamat mengikuti kegiatan ini dan kami ucapkan terima kasih atas semangatnya untuk semua Peserta dan juga narasumber kita yang telah berkesempatan hadir dalam kegiatan ini,”tandasnya.
Koordinator Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Sumsel Suryanita dalam sambutannya mengakui Pemkab Muba sangat komitmen terhadap pencegahan dan pengendalian terhadap ATM ini.”Pengendalian penyakit ATM ini diperlukan peran lintas sektor serta kesepakatan daerah untuk merevitalisasi pelibatan kongkrit dari sektor terkait dalam pemerintahan maupun untuk mobilisasi masyarakat,”tuturnya.
Ia pun berharap dengan Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan Untuk ATM ini bisa melaksanakan langkah yang tepat dan efektif untuk bisa mencegah dan mengendalikan penyakit ATM.[***]