Sumselterkini.co.id, Palembang – Realisasi penurunan angka stunting di Muba sudah terlihat konkrit dengan mencatat kasus stunting turun drastis mencapai 5.2 %.Hal itu bukti komitmen Muba untuk menekan angka stunting, klaim itu diungkap Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Pj Sekda Muba Musni Wijaya S Sos MSi hadir mengikuti kegiatan temu kerja tim percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Wyndham Opi Hotel Palembang, Senin (03/07/2023).
Meskipun Stunting di Muba mengalami penurunan, namun stunting menurut dia masih menjadi tantangan.
“Kami Pemkab Muba, memiliki target angka prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yaitu sebesar 14% di tahun 2024,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia akan terus berupaya semaksimal mungkin mencapai target angka prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tersebut.
Kegiatan bertajuk “Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah,” yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel dilaksanakan dalam rangka momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus memonitoring dan mengevaluasi capaian kinerja program Percepatan Penurunan Stunting semester 1 tahun 2023.
Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders) baik tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.[***]