Sumselterkini.co.id, Sekayu- Dukung keseteraan gender di 13 Desa Kabupaten Musi Banyuasin [Muba], ribuan kaum hawa dibantu modal usaha, bantuan ini disalurkan dalam upaya mendukung ketangguhan perekonomian.Bantuan itu disalurkan untuk 2.630 orang yang tergabung di 13 Kelompok Usaha Ekonomi.”Ini upaya konkrit kita untuk terus mendukung kesetaraan gender di Muba, Alhamdulillah hari ini kaum hawa mendapatkan bantuan modal usaha dan tiap kelompok mendapatkan Rp50 juta yang didukung perusahaan perkebunan [ Hindoli ] dan juga Yayasan CARE Peduli (YCP),” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat Penyerahan Secara Simbolis Dukungan Modal Usaha di Hotel Grand Ranggonang Sekayu, Senin (5/6/2023).
Mantan Kabag Kesra Muba ini menyebutkan, pihaknya optimistis, melalui program ini dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga yang disokong dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. “Saya yakin, taraf ekonomi suatu keluarga akan meningkat dan meminimalisir angka kemiskinan dan stunting di Muba,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, akan memfasilitasi pemberdayaan kepada perempuan di Muba khususnya di wilayah perkebunan untuk mengelola dan mengolah limbah yang berasal dari perkebunan kelapa sawit. “Ini yang akan kita garap ke depannya nanti,” bebernya.
Pj Bupati Apriyadi mengapresiasi Hindoli yang sangat konsen dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan kaum perempuan dan anak di wilayah sekitar operasional. “Terus pertahankan dan Pemkab Muba akan terus memfasilitasi serta bersinergi,” tegasnya.
Presiden Direktur PT Hindoli, Anton Asmara mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan perhatian kepada kaum perempuan dan anak di area ring 1 operasional dan tentunya selalu mendapatkan dukungan dari Pemkab Muba.
Direktur Program dan Advokasi Yayasan CARE Peduli, Budi Bahrulin menjelaskan Program ini akan berlangsung selama 3 tahun, menyasar kelompok perempuan di komunitas perkebunan kelapa sawit di 3 Kecamatan dan 13 Desa di Kabupaten Musi Banyuasin.”Kita bantu untuk meningkatkan kesehatan dan status gizi perempuan dan masyarakat dan mengembangkan model ketahanan/mata pencaharian alternatif yang holistik sebagai bagian dari program penanaman kembali kelapa sawit,” terangnya. [***]