BENI Hernedi SIP Plt Bupati Muba mendapatkan gelar sebagai Temenggung Batuah dan istrinya, Susy Imelda Frederika Beni sebagai Bundo Nilam Sari, gelar itu sebagai “Niniak Mamak”atau orang tua warga Minang di tempat perantauan.
Gelar tersebut diberikan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dan suku Minang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang tinggal di daerah itu.
Gelar langsung dikukuhkan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, bersamaan dengan Pelantikan Pengurus IKM Muba periode 2022-2026, kemarin.
Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dalam nasihatnya menyampaikan itulah cara orang Minang mencari orang tua ditempat perantauan.
“Kami menyerahkan keponakan (warga Minang) kami di Sekayu kepada Temanggung Batuah, sehingga menjadi keponakan Temanggung Batuah. Sampai kapanpun Pak Beni tetap sebagai mamak bagi perantau Minang di Muba,” ucapnya.
Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung tersebut juga berpesan kepada warga Minang di Muba untuk membantu Beni Hernedi dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba.
“Kepada saudara-saudara dari perantauan yang menjadi warga Muba, kita bantulah Bapak Temanggung Batuah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Pemerintah Kabupaten Muba dimana selama berada di Sekayu kami telah mendapatkan sambutan dan pelayanan yang luar biasa,” ujarnya.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP hal tersebut akan dimaknai dengan menjadikannya sebagai alat untuk lebih menerapkan lagi hubungan kekeluargaan terutama kepada keluarga Minang.
“Ini adalah sebuah tanggung jawab bagi kami, hubungan kekeluargaan dengan keluarga Minang akan ditingkatkan. Dan sebagai pemimpin daerah tentu saya menempatkan hubungan kekeluargaan ini pada sebuah musyawarah bagaimana memajukan harkat martabat keluarga Minang sebagaimana seperti suku lainnya yang ada di Muba,” kata Beni.
Dengan luasan 14.266 KM2 Kabupaten Muba merupakan mini Indonesia yang memiliki berbagai suku, adat dan budaya, karena Bumi Serasan Sekate menjadi salah satu titik penempatan program transmigrasi yang dijalankan Pemerintah Pusat.”Tentunya dengan beragam itu, perlu diinformasikan sampai hari ini Muba zero konflik. Semua bersatu, semua bermusyawarah sekiranya ada persolan ditingkat masyarakat maupun pemerintahan,” bebernya.[***]