Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mendorong hilirisasi karet. Pengembangan sektor hilir komoditas perkebunan di Muba diperkuat dengan pengembangan infrastruktur pembangunan jalan berbasis aspal karet lateks.
“Alhamdullilah kami di Kabupaten Muba sudah memanfaatkan Sumber Daya Alam Terbarukan, dimana sejak tahun 2018-2019 sudah mulai merintis inovasi aspal karet dan diterapkan di jalan-jalan dalam Kabupaten Muba, namun kami berharap inovasi ini bisa menjadi kebijakan proyek jalan nasional,”ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud saat menghadiri Rapat Pembahasan Mengenai Aspal Karet Secara Virtual, Senin (15/5/2023).
Apriyadi Mahmud mengaku operasional pabrik aspal karet di Muba akan kembali berlangsung dan akan dijalankan bersama PT Jaya Trade. Ia optimis, dengan serapan aspal karet nantinya dapat andil meningkatkan kesejahteraan petani karet Muba. Disamping itu kualitas dan ketahanan produk aspal karet juga lebih baik.
“Harapan besar kami, agar program aspal karet ini terutama berbahan lateks bisa terealisasi dan didukung oleh pihak Kementerian Perindustrian maupun Kementerian PUPR, agar kita bisa membantu para petani karet untuk meningkatkan harga karet karena sekarang ini sudah banyak lahan kebun karet yang beralih ke komoditas lain akibat harga karet yang rendah,”pungkasnya.
Sementara itu pihak Kementerian Perindustrian Meri menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Muba atas ketersediaannya hadir dalam rapat pembahasan aspal karet. Dirinya menyebutkan bahwa hasil dari pembahasan ini akan disampaikan pada pimpinan pemerintah pusat, untuk selanjutnya akan didiskusikan agar bisa diambil kebijakan.
“Terkait usulan payung hukum inovasi aspal karet agar sifatnya mewajibkan agar jalan di setiap daerah maupun jalan nasional dapat menerapkan aspal karet, ini akan coba kami diskusikan, tentunya dibutuhkan nanti data-data yang komprehensif agar usulan ini bisa terealisasi,”ucapnya.[***]
