SIAPA bilang urap itu cuma sayur dicampur kelapa parut?, kalau urap ala Bik Cik Mona, rasanya bukan cuma bikin lidah joget poco-poco, tapi juga hati ikut melompat kegirangan. Bik Cik Mona itu ibarat maestro dapur, kalau masak, sayur-sayuran di piring bisa bernyanyi sendiri karena senang dicampur tangan penuh cinta dan humor.
Bahan-bahan Urap Bik Cik Mona
-
200 gram kacang panjang, potong-potong kayak nonton drama, tiap potong ada konfliknya sendiri
-
100 gram tauge, segar seperti gosip pagi hari di warung kopi
-
100 gram daun singkong muda, lembut kayak hati yang baru move on
-
50 gram kelapa parut, jangan salah, ini bintang utama, kaya humor yang selalu bikin ngakak
-
3 siung bawang putih, diulek sampai nangis seperti anak kecil
-
5 cabe merah, pedesnya bisa bikin mata melek kayak dikejar deadline
-
1 sdt terasi bakar, aroma menggoda seperti tetangga yang lagi bikin masakan wangi
-
Garam dan gula secukupnya, kayak bumbu hidup, jangan terlalu banyak atau kurang
Cara Membuat
-
Siapkan sayuran
Kacang panjang, tauge, dan daun singkong direbus sebentar. Jangan terlalu lama, nanti sayur lelah kayak kita habis marathon Netflix, lalu tiriskan. -
Bumbu kelapa
Kelapa parut dicampur dengan bawang putih, cabe merah, terasi, garam, dan gula. Ulek sampai semua bahan akrab satu sama lain, kayak reuni SMA yang penuh canda. Bik Cik Mona selalu bilang, “Kalau uleknya nggak pakai hati, rasa urapnya bisa stress!”. -
Campur sayur dan bumbu
Masukkan sayuran rebus ke dalam campuran kelapa. Aduk rata sambil tersenyum, perumpamaan Bik Cik Mona “Sayur itu seperti tetangga, kalau dicampur dengan bumbu kebaikan, hidup jadi harmonis” -
Penyajian
Taruh urap di piring cantik, taburi sedikit kelapa parut di atasnya, jangan lupa cicipi dulu. Kalau rasanya pedasnya kayak bercandaan teman yang usil tapi bikin nagih, berarti urap sudah sukses.
Urap itu bukan sekadar sayuran dan kelapa, secara gizi, kombinasi kacang panjang, tauge, dan daun singkong memberikan serat, vitamin, dan mineral penting. Kelapa parut menambah lemak sehat yang bikin kenyang lebih lama.
Pedas dari cabe merah bisa merangsang metabolisme, sementara terasi memberikan aroma unik yang bikin lidah senang. Kalau dianalogikan, urap Bik Cik Mona itu seperti kehidupan campur aduk, tapi kalau diolah dengan cinta dan humor, hasilnya manis dan bikin bahagia.
“Dalam hidup, seperti membuat urap, jangan takut mencampur hal berbeda. Kadang pahit, kadang manis, tapi kalau dicampur dengan hati, hasilnya nikmat”, bahkan kalau sayur layu atau bumbu kebanyakan, masih bisa diperbaiki. Sama kayak hidup nggak ada yang sempurna, tapi selalu bisa diperbaiki dengan sedikit humor dan usaha.
Urap Bik Cik Mona bukan cuma soal makanan, tapi juga soal cerita, cinta, dan tawa, setiap suapan adalah percampuran humor, kesehatan, dan tradisi. Bagi yang ingin masak urap, ingat pepatah Bik Cik Mona “Masaklah dengan hati yang ringan, agar lidah dan jiwa sama-sama senang”.
Jadi, kalau besok kamu lagi pusing mikirin kerjaan atau tugas sekolah, coba buat urap. Sambil masak, bayangkan sayuran dan bumbu sedang bercanda. Hasilnya? lidah bahagia, perut kenyang, hati lega, dan mungkin bisa bikin teman atau keluarga ikut ketawa karena ceritamu tentang urap yang kocak ini.[***]
