Kuliner

“Petualangan Bicik Mona, Resep Ayam Betutu Bali Anti Gagal”

ekraf

HALO, para pencinta kuliner sejati! Bicik Mona kembali hadir, bukan sekadar untuk mengulik Malbi Palembang atau pempek, tapi kali ini ia merantau jauh sampai Pulau Dewata. Ya, Pulau Bali! Tujuan satu hidangan legendaris yang bikin lidah menari, Ayam Betutu Bali. Jangan salah, ini bukan ayam biasa yang dibumbui asal-asalan. Salah bumbu sedikit saja, rasanya bisa seperti “nasi gosong di pinggir jalan” pahit, keras, dan bikin menangis.

“Kalau ayam saja bisa dibungkus rapi dalam daun pisang, kenapa manusia nggak bisa membungkus hati sendiri supaya tetap hangat?” – Bicik Mona. Filosofi hidup muncul duluan sebelum ayam dimasak, hehe.

Bicik Mona memang senang mencoba masakan dari berbagai daerah, tidak cuma Palembang. Untuk Ayam Betutu ini, kuncinya ada di rempah lengkap dan kesabaran, berikut bumbu yang ia pakai:

Bahan utama:

  • 1 ekor ayam kampung utuh (±1,2 kg)

  • 4 lembar daun salam

  • 2 lembar daun jeruk

  • 2 batang serai, memarkan

  • 3 sdm minyak kelapa untuk menumis

Bumbu halus:

  • 8 siung bawang merah

  • 5 siung bawang putih

  • 3 cm jahe

  • 3 cm kunyit

  • 2 cm lengkuas

  • 5 butir kemiri

  • 10 cabai rawit (sesuai selera)

  • 1 sdt ketumbar bubuk

  • 1 sdt garam

  • 1 sdt gula merah

Bumbu ini harus dihaluskan agar meresap sempurna ke dalam daging ayam. Bicik Mona selalu bilang. “Kalau bumbu salah, sama saja kamu menabur garam di laut-percuma!”

Cara Memasak Ayam Betutu ala Bicik Mona

  1. Persiapan ayam:

    • Cuci bersih ayam, buang sisa bulu dan kotoran.

    • Lumuri ayam dengan sedikit garam dan air jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.

  2. Menumis bumbu:

    • Panaskan minyak kelapa, tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, dan serai sampai harum.

    • Masukkan sedikit air supaya bumbu tidak gosong.

  3. Membaluri ayam:

    • Olesi ayam dengan bumbu tumis secara merata, termasuk bagian dalam perut.

    • Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.

  4. Membungkus daun pisang:

    • Olesi daun pisang dengan minyak kelapa agar tidak sobek.

    • Bungkus ayam rapat, ikat dengan tali lidi. Bicik Mona bilang. “Membungkus ayam itu seperti membungkus hadiah buat orang tersayang, harus rapi biar isinya nggak berantakan”.

  5. Memasak ayam:

    • Opsi oven: Panggang dalam oven 180°C selama ±2 jam.

    • Opsi tradisional: Kukus atau masak dalam dandang berapi kecil ±2–3 jam.

    • Cek sesekali, kalau bumbu mulai kering, siram dengan sedikit air panas.

  6. Penyajian:

    • Buka bungkus daun pisang, aroma rempah langsung menyeruak.

    • Sajikan hangat dengan nasi putih pulen.

Tips & Filosofi Bicik Mona

  • Kesabaran itu kunci, memasak ayam Betutu lambat memastikan daging empuk, bumbu meresap, aroma keluar maksimal.

  • Perumpamaan “memasak itu seperti menunggu anak pulang malam sabar itu berat, tapi hasilnya bikin senyum lebar.”

  • Pepatah Bali “Sekali masak dengan cinta, seribu orang akan tersenyum”

Bicik Mona juga menyelipkan humor. “Kalau hidupmu berantakan, jangan marah, lihat saja ayam ini, meskipun dibungkus rapi, tetap harus dipanaskan biar matang sempurna”.

Analisis Rasa & Pesan Moral

  • Rasa: Pedas, gurih, dan aroma rempah kuat.

  • Tekstur: Empuk, mudah dipotong, daging menyerap bumbu sempurna.

  • Pesan moral: Hidup itu seperti ayam Betutu. Diburu-buru, keras dan nggak karuan. Disabari, penuh bumbu, dan penuh cinta  hasilnya nikmat.

Bicik Mona menutup petualangan kuliner dengan dagelan humor, edukasi, dan filosofi. “Jangan takut mencoba masakan dari daerah lain. Dunia luas, perut kita siap menjelajah. Ayam Betutu itu seperti hidup, perlu bumbu tepat, proses sabar, sedikit cinta. Kalau semua ada, hasilnya bikin nagih!”

Bicik Mona membuktikan ia tidak hanya spesialis Palembang, tapi juga pengelana kuliner Indonesia, siap mencoba resep mana saja dengan cerita dan humor khasnya.[***]

Terpopuler

To Top