Kesehatan

RSUD Sekayu Layani Vaksinasi Internasional Umroh-Haji

ist

PERNAH dengar pepatah, “Tak perlu jauh ke hulu kalau air bening bisa ditimba di sumur depan rumah”?, kira-kira begitulah kabar gembira yang datang dari RSUD Sekayu, kalau biasanya jamaah Umroh dan Haji dari Musi Banyuasin harus pontang-panting ke Palembang buat urusan vaksinasi internasional, sebentar lagi cukup ngeloyor ke RSUD Sekayu saja.

Ceritanya begini. Plt Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krisnawati, M.Kes., baru-baru ini sowan ke Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Palembang. Kayak anak sekolah yang bawa map tebal penuh tugas, beliau datang dengan berkas lengkap untuk minta izin resmi. Targetnya jelas: biar RSUD Sekayu bisa buka layanan vaksinasi internasional.

“Alhamdulillah, secara teknis dan administrasi semua berkas kita sudah siap. Mudah-mudahan izinnya segera turun,” ujar drg. Dina dengan wajah penuh semangat, kayak mahasiswa yang baru lulus sidang skripsi.

Gayung pun bersambut, Kepala BKK Kelas I Palembang, Emmilya Rosa, SKM, MKM, menyambut dengan senyum. Katanya, tinggal input data persyaratan, nanti akan langsung diverifikasi. Kalau semua sesuai aturan, izin bisa keluar lebih cepat dari kecepatan tetangga nyamber mic di acara karaoke.

“Kami harap RSUD Sekayu segera melengkapi syaratnya. Kalau sudah masuk sistem, prosesnya tidak lama,” jelas Emmilya.

Nah, kabar ini tentu bikin jamaah Umroh dan Haji di Muba sumringah, bayangkan saja, biasanya mereka harus keluar daerah untuk vaksinasi. Ongkos tambahan, waktu terbuang, tenaga pun ikut terkuras. Sekarang? Cukup ke Sekayu. Lebih dekat, lebih hemat, dan pastinya lebih praktis.

Bupati Muba, H M Toha Tohet, juga ikut menabuh genderang semangat, menurutnya, layanan vaksinasi Internasional di RSUD Sekayu bukan cuma soal fasilitas kesehatan, tapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memudahkan masyarakat.

“InsyaAllah ini akan mempermudah persiapan jamaah kita, tak perlu jauh, cukup di rumah sendiri. Kita ingin jamaah Umroh dan Haji lebih fokus ibadah tanpa pusing mikirin jarak,” tegasnya.

Coba bayangkan, kalau dulu ada jamaah Umroh dari pelosok Muba harus ke Palembang, perjalanan bisa terasa kayak mudik Lebaran macet, capek, dan dompet ikut menipis. Sekarang, cukup datang ke Sekayu. Malah bisa sekalian belanja pempek, bawa pulang untuk cucu di rumah.

Dalam istilah dagelan orang kampung, “Kalau ayam kampung bisa bertelur di pekarangan sendiri, ngapain repot-repot beli telur di kota?”, begitulah kira-kira.

Oleh sebab itu, di balik semua ini, pemerintah hadir bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan langkah nyata. Layanan kesehatan yang dekat dengan rakyat adalah bukti bahwa akses itu penting, bukan cuma soal jarak, tapi juga soal rasa tenang.

Karena, seperti kata orang tua dulu, “Perjalanan ibadah itu bukan hanya dimulai dari tanah suci, tapi dari persiapan yang mantap di rumah sendiri”, vaksinasi ini salah satunya.

Jadi, jangan kaget kalau nanti ada cerita baru, jamaah Umroh dan Haji di Muba cukup melangkah ke RSUD Sekayu untuk vaksinasi Internasional. Tak perlu lagi ribet ke Palembang.

Kalau kata pepatah, “Tak perlu mencari bintang di langit kalau lampu terang sudah menyala di teras rumah,” RSUD Sekayu inilah lampu terang itu. Semoga izin cepat turun, pelayanan segera jalan, dan masyarakat Muba makin dimudahkan dalam persiapan ibadah.[***]

Terpopuler

To Top