Kesehatan

Lindungi Mata Anak: Mari Bergabung dengan Gerakan Skrining Mata Universal

Media OutReach/foto :ist

 

SINGAPURA – Media OutReach -Seiring dengan meningkatnya penggunaan gawai (gadget) di usia dini, jumlah anak penderita miopia (rabun jauh) dan gangguan penglihatan lainnya semakin meningkat. Sayangnya, banyak anak dengan gangguan penglihatan tidak menyadari keadaan mereka sehingga menghambat perkembangan dan pembelajaran.

 

 

Buku Skrining Mata buatan Vision & Perception Practice

 

Untuk menangani masalah ini, Andy Teo seorang optometris (dokter yang menangani masalah mata tanpa operasi) dan pemilik taman kanak-kanak (TK) meluncurkan sebuah kampanye urun dana (crowdfunding) melalui Indiegogo untuk proyek “Buku Skrining Mata Anak untuk Guru dan Orang Tua. ” Buku ini adalah buku papan anak berisi gambar pola bentuk yang mudah dikenal anak yang membantu guru dan orang tua melakukan skrining mata dasar kepada anak mulai dari usia tiga tahun. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengenalan awal gangguan penglihatan pada anak dan mendorong lebih banyak sekolah di wilayah ini untuk melakukan skrining mata universal.

 

 

Andy Teo dengan buku “Buku Skrining Mata Anak untuk Guru dan Orang Tua”

 

Semangat Andy pada proyek ini bermula dari pengalamannya mengalami gangguan katarak di mata kanannya semasa kanak-kanak, dan pengalamannya mendeteksi gangguan penglihatan pada anak usia dini mulai usia dua tahun di taman kanak-kanak miliknya sendiri. Karena dia sering secara sukarela melakukan skrining mata di sekolah-sekolah di wilayahnya, dia menyadari bahwa skrining mata tidak diwajibkan, tidak seperti di Singapura, yang mewajibkan semua murid taman kanak-kanak mendapatkan skrining mata pertama mereka di usia 5 tahun. Dia yakin deteksi dini gangguan penglihatan anak sangat penting bagi pembelajaran dan perkembangan mereka, dan berharap dapat memulai gerakan agar lebih banyak sekolah di wilayahnya menyediakan skrining mata dasar untuk semua anak.

 

Beberapa sekolah, termasuk AppleTree Preschool (Indonesia), Stella Gracia School (Indonesia), dan Avenue Early Years Center (Filipina) di wilayah ini telah bergabung dalam gerakan memberikan skrining mata dasar untuk semua anak.

 

“Kami yakin deteksi dini gangguan penglihatan anak sangat penting bagi pembelajaran dan perkembangan mereka. Dengan buku ini, kami ingin memulai gerakan menyediakan skrining mata dasar untuk anak usia dini melalui sekolah dan guru-guru mereka. Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan kesadaran Mengenai Pentingnya Skrining mata dan mendorong lebih banyak orang mengambil tindakan untuk melindungi penglihatan anak mereka.”

 

Proyek ini mengumpulkan dana di Indiegogo, dan para penyekokong dana dapat menerima ketidakseimbangan seperti skrining mata digital atau board book skrining mata. Para pendukung juga dapat mendonasikan buku skrining mata ke sekolah di lingkungan masyarakat yang kurang beruntung.

 

Mari menyatu dengan gerakan melindungi penglihatan anak. Kunjungi laman kampanye Indiegogo di https://igg.me/at/eyebook untuk mendukung “Buku Skrining Mata Anak untuk Guru dan Orang Tua.” dan mari pastikan semua anak dapat menikmati fasilitas skrining mata dasar.[***]

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com