MESKI Kab. Musibanyuasin [Muba] bukan salah daerah di Sumsel yang perlu dipantau pusat, namun Muba sudah menyiapkan diri terkait rencana penerapan tatanan hidup baru alias new normal life yang digaungkan pemerintah sejak beberapa pekan terakhir.
Presiden Joko Widodo beberapa kali meminta masyarakat berdamai dengan virus corona selama vaksin dan obat belum ditemukan.
Disadari, pandemi corona virus disease 2019 atau Covid-19 yang memaksa orang-orang berdiam diri di rumah membuat ekonomi melambat. Bahkan beberapa pelaku usaha, menghentikan total operasional mereka.
Terkait hal ini Muba juga sudah melakukan realokasi anggaran dan refocusing.
Menurut Sekda, Muba Apriyadi yang juga Ketua (TAPD) Tim Perencanaan Anggaran, Muba sudah memangkas 50% anggaran untuk dialihkan ke pencegahan, penanganan kesehatan dan dampak ekonomi masyarakat. Langkah realokasi dan refocusing APBD 2020 juga mengikuti amanat Pemerintah Pusat.
Demi memulihkan roda ekonomi agar berjalan normal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri pasca-penyebaran pandemi Covid-19.
“Muba juga bagian Indonesia. Memang kini pemerintah pusat mengerahkan ratusan personal TNI/ Polri untuk mengawasi penerapan new normal life di 4 provinsi yang rencana akan dilakukan mulai 1 Juni. Alhamdulilah, Muba di Sumsel tidak termasuk dalam provinsi yang perlu dipantau Pusat,”ungkapnya.[***]
ril