Kebijakan

HMI Kecewa dengan Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kota Palembang

Foto : istimewa

HIMPUNAN Mahasiswa Islam [HMI] Cabang Palembang kecewa dengan kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kota Palembang karena dinilai belum menunjukkan hasil yang maksimal dan perubahan signifikan.

Eko Hendiyono, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang mengatakan penanganan pandemi covid-19 di Kota Palembang telah memasuki beberapa tahapan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah masuk ke tahap 2, yang sebelumnya timbul wacana untuk new normal pasca PSBB tahap awal.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 ini akan berakhir pada tanggal 16 Juni 2020, namun sampai sejauh ini belum terlihat perubahan yang signifikan terkait penangan pendemi covid19.

“Jelas saya sebagai masyarakat Kota Palembang sangat merasa kecewa kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 kota Palembang, karena sebagai masyarakat Kota Palembang tentunya kami banyak berharap kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk dapat melakukan terobosan-terobosan dalam proses penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Palembang,” ujarnya, dalam keterangan pers, Senin [15/6/2020].

Selain itu Eko menambahkan bahwa kekecewaanya semakin menjadi karena surat rekomendasi Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang terkait penanganan Covid-19 di Kota Palembang seolah tak digubris “Kekecewaan kami semakin menjadi karena beberapa minggu yang lalu tepatnya pada tanggal 28 Mei 2020 kami telah memberikan surat rekomendasi untuk penanganan Covid-19 di Kota Palembang namun sepertinya rekomendasi tersebut tidak digubris,” sebutnya.

Lebih lanjut Eko menyampaikan Tim Gugus Tugas Covid-19 seolah hanya menjadi tempat persinggahan bantuan-bantuan dari donatur saja.

Seharusnya Tim Gugus Tugas Covid-19 dapat menjadi sentral media informasi terkait kasus pandemi covid-19 di Kota Palembang “Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palembang sebenarnya sudah memberikan rekomendasi agar Tim Gugus Tugas Covid-19 dapat menjadi sentral media informasi terkait kasus pandemi Covid-19 di Kota Palembang,”ulasnya.

Namun hingga hari ini, tambahnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palembang seperti hanya menjadi tempat persinggahan bantuan-bantuan dari donatur.“Kalau hanya menjadi tempat singgah penerimaan bantuan dari donatur organisasi atau komunitas pun bisa,” tutupnya.[***]

 

Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com