SAMPAH memang menjadi masalah dalam kehidupan, jika tak perlu dicari solusinya sampah akan menumpung seperti gunung.
Oleh sebab itu, tingginya volume sampah harus menjadi perhatian serius bagi kepala daerah.
Seperti di Palembang saja, warga Palembang diperkirakan menghasilkan sampah per harinya mencapai 1.200 ton per hari. Gak kebayang bila sebulan tinggi seperti apa lagi, selain gunung.. ?
Tingginya volume sampah dari lingkungan masyarakat yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap harinya.
Sementara volume sampah yang bisa terangkut mencapai 800 ton per hari. Waduh..25 hektare lahan tersedia untuk TPA, cukup gak ya..?
Salah satu solusinya, mau gak mau untuk mengurangi sampah itu, kreatifitas, yang bisa bernilai ekonomis.
Itu salah satu jurus, tapi jitunya…belum kayaknya,
“Kita sangat konsentrasi untuk penangulangan sampah ini,” kata Fitri saat meninjau langsung TPA Sukawinatan Palembang, Rabu (2/2/2021).
Nah, satu lagi mungkin, sebut Fitri perlu dilakukan pembuatan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) ditiap kelurahan yang ada, yakni TPS 3 R(reseu,reduce,recycle) tiap kelurahan.
“Saat ini kita ada 21 TPS3R, ini akan kita tambah 107 TPS 3R, artinya ini akan ada di setiap kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan yang ada,” tegasnya.
Penerapan pola TPŞ 3 R, selain bisa menyelamatkan lingkungan, juga akan membuka peluang ekonomi masyarakat, yang terlibat langsung dalamnya nanti. Disisi lain ia merasa senang juga, “kok senang …bu ?” Begini katanya, karena saat ini TPA Sukawinatan sudah mulai tertata dengan baik.
Menganggulangi lonjakan sampah di TPA Sukawinatan, membuat DLHK hingga saat ini masih terus berupaya, sehingga dapat sesegera mungkin memanfaatkan TPA yang berlokasi di Karyajaya.
“Disamping kita memiliki TPA Sukawinatan seluas 25 Hekta untuk menampung sampah, kita juga memprediksi bahwa kurang lebih 3 hingga 4 tahun lagi akan kita pindah ke TPA satunya lagi seluas 45 Hektar di Karyajaya yang saat ini telah terpakai kurang lebih 10 Hektar,” Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang, Alex Fernandus menyampaikan.
Kedepan DLHK berencana akan menjadikan TPA Sukawinatan sebagai lokasi wisata yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat, baik sebagai sarana olahraga ataupun sebagai areal RTH. “ Nah, kalo gitu benar juga lho…
“Dan kalau memang di sana nanti (TPA Karyajaya) sudah efektif, minimal TPA Sukawinatan nantinya bisa kita jadikan tempat wisata TPA, ataupun bisa juga kita lapis dengan tanah, sehingga bisa kita jadikan tempat olahraga,” Asyiik anak-anak bisa bermain dengan bebas..!! (***)
one