*Palembang Zona Merah Lagi
SEDIKITNYA tiga warga Sekip, Kemuning Palembang, Jumat (23/10) terjaring razia yang dilakukan pihak Pol PP bersama gabungan unsur Polri dan TNI. Razia dilakukan di seputaran Pasar Sekip Ujung Palembang.
Dari razia tersebut, terjaring tiga warga tanpa masker. Sesuai aturan, menurut Putra, petugas dari penertiban itu, sanksinya paling berat bisa didenda Rp 500.000.. “Tapi, kami masih memberi keringanan, agar warga tak mengulangi lagi. Intinya, bagi yang terjaring, diharapkan jera dan tak mengulangi,” ujarnya.
Pemantauan, warga yang terjaring dinasihati, lalu diminta untuk menentukan sendiri sanksi bagi mereka. Pilihannya, push up, skot jam, atau membersihkan sampah di sekitar tempar razia.
Dari tiga yang terjaring, dua diantaranya, Rahmat Ramadan (23) dan Ihsan Kurniawan (20), memilih pus up sebanyak 30 kali. Sementara seorang lagi, Budi (23), memilih membersihkan sampah di sekitar tempat razia.
Setelah melaksanakan hukuman, para warga yang bandel ini diminta membacakan perjanijan yang memang sudah disiapkan. Mereka didata, dan kalau kedapatan lagi tanpa masker akan dikenai sanski yang lebih berat.
Sesuai protokol kesehatan, di saat pandemi ini, warga diminta untuk selalu mengenakan masker, rajin mencucii tangan dan menjaga jarak saat berada di luar rumah.
Sementara itu, kasus positif virus COVID-19 di Sumatera Selatan kembali mengalami peningkatan drastis. Sampai hari ini, total ada 84 kasus positif setelah penambahan 30 kasus.
Terkait penambahan jumlah kasus positif maka status di Palembang menjadi zona merah. Hal ini karena beberapa kasus kini tersebar melalui penyebaran lokal di Kota Palembang itu sendiri.
Zen mengaku, masyarakat harus tetap di rumah dan melakukan physical distancing. Termasuk menggunakan masker hingga menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, China itu.
“Beberapa hari ini terjadi peningkatan, dari 278 sampel terkonfirmasi 84 positif,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumsel, Zen Ahmad.
Selain itu ada pula 86 sampel yang masih diperiksa. Sisanya, 108 sampel dipastikan negatif setelah diperiksa di laboratorium.
Untuk kasus baru, diakui Zen mayoritas berasal dari Palembang. Namun ada juga dari daerah lain di Sumatera Selatan dan masih terus ditangani.
Mayoritas Palembang. Tetapi ada juga Muara Enim, OKI, Prabumulih, OKU, Banyuasin dan ada dari Ogan Ilir. “Dari jumlah 84 kasus ada 3 meninggal dan 4 sembuh,” tambahnya.[***]
sir