Sumselterkini.co.id, – “Ikan Nila Bisa Jadi Corndog, Sih?!” bener gak sich..?, Ya Ia-Lah!. Pernah gak, kalian kebayang kalau ikan yang biasa kita makan cuma digoreng atau dibakar, bisa jadi pizza? Atau lebih kocaknya lagi, jadi corndog ikan nila?. Itu semua bukan mimpi lho, bro! Di workshop daring yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), peserta nggak cuma diajarkan teori olahan ikan biasa, tapi juga trik-trik kreatif buat olahan ikan yang siap meluncur ke pasar domestik hingga internasional. Dari pizza udang, rolade tuna, gohyong tuna, corndog ikan nila, hingga mie dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI), semua ada! Bahkan, ada juga cendol rumput laut yang baru pertama kali denger kayaknya langsung bikin penasaran.
Peserta workshop ini bukan cuma dari kalangan ibu-ibu atau pengusaha, lho! Banyak juga Gen Z yang ikut, seperti Reza dari Jakarta yang awalnya cuma penasaran gimana caranya ikan bisa jadi pizza.
“Gue kira ikan itu cuma buat lauk nasi doang, tapi ternyata bisa jadi pizza, kan keren banget!” ujar Reza sambil masak-masak sambil live TikTok. “Wah, ikan bisa jadi inovasi kuliner yang keren!”
Ngomongin olahan ikan, jangan jauh-jauh deh lihat Jepang dan Norwegia. Mereka udah duluan sukses besar dengan produk perikanan yang sudah mendunia. Bisa dibilang, mereka telah menjadikan ikan sebagai primadona kuliner dunia. Nah, kenapa Indonesia nggak?
Jepang Sushi, Sashimi, dan Kamaboko!
-
Sushi dan Sashimi – Ini makanan olahan ikan yang paling terkenal. Ikan segar seperti tuna dan salmon dijadikan sushi atau sashimi, bahkan jadi simbol kuliner Jepang di seluruh dunia. Makanan ini bukan cuma ada di Jepang, tapi udah menjamur di restoran internasional.
-
Kamaboko (Pasta Ikan) – Olahan ikan berbentuk pasta ini jadi camilan khas Jepang yang sering ditemukan di berbagai hidangan, bahkan di sushi. Ini adalah bukti bahwa Jepang bisa mengolah ikan menjadi berbagai bentuk yang unik dan lezat.
-
Furikake (Serbuk Ikan) – Furikake, campuran serbuk ikan yang jadi taburan nasi, adalah olahan ikan yang simpel, tapi punya rasa gurih yang bikin ketagihan. Furikake jadi produk yang banyak dijual di luar Jepang juga, loh!
-
Tsukemono (Acar Ikan) – Ikan kecil yang difermentasi jadi acar, ini adalah hidangan pendamping yang nggak kalah ikonik di Jepang. Rasanya asam dan gurih, cocok banget jadi teman nasi atau hidangan pembuka.
Norwegia, Salmon Asap dan Rakfisk!
-
Salmon Asap (Smoked Salmon) – Smoked salmon dari Norwegia adalah salah satu produk paling terkenal di dunia. Tekstur halus dan rasa gurihnya menjadikannya pilihan utama di banyak restoran kelas atas, dan pastinya jadi komoditas ekspor yang menguntungkan.
-
Rakfisk (Ikan Fermentasi) – Ikan trout yang difermentasi ini jadi makanan tradisional Norwegia yang bahkan jadi bagian dari budaya mereka. Tentu saja, ini juga jadi produk yang diekspor ke banyak negara Eropa.
-
Klippfisk (Ikan Kering yang Dikeringkan) – Ikan cod yang dijemur dan dikeringkan ini adalah makanan klasik Norwegia yang sangat diminati di negara-negara Eropa Selatan seperti Spanyol dan Portugal.
-
Lutefisk (Ikan yang Dipermentasi dengan Lye) – Lutefisk adalah ikan yang diproses dengan cara tradisional, direndam dalam larutan alkali untuk fermentasi. Rasa dan teksturnya memang unik, namun justru itulah yang membuat produk ini tetap bertahan dalam tradisi kuliner Norwegia.
Indonesia punya potensi luar biasa untuk mengembangkan produk-produk olahan perikanan yang bisa jadi pemain global, sama seperti Jepang dan Norwegia.
Dengan laut yang kaya akan sumber daya, Indonesia bisa menciptakan produk olahan berbasis ikan yang tak kalah menarik. Misalnya, coba bayangin kalau corndog ikan nila yang saat ini sedang diujicobakan bisa jadi hits di Instagram dan TikTok. Siapa tahu kan bisa jadi tren baru? Atau produk seperti mie dari Hidrolisat Protein Ikan yang bisa jadi alternatif makanan sehat dan bergizi, bisa jadi pilihan kuliner global!
Sekarang, giliran Gen Z yang mulai mengubah paradigma. Mereka nggak cuma tertarik jadi penonton kuliner, tapi malah ikut jadi kreator! Banyak dari mereka yang ikut workshop diversifikasi ini, misalnya Dede dari Ciledug, yang baru pertama kali nyobain bikin pizza udang.
“Keren banget! Gue kira ikan cuma buat lauk, tapi bisa jadi makanan kekinian yang enak juga,” katanya sambil foto hasil kreasinya untuk di-posting di Instagram.
Dari workshop ini, kita bisa lihat betapa besar potensi Gen Z dalam menciptakan inovasi produk kuliner berbasis ikan. Ini adalah peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat perekonomian perikanan Indonesia.
Jadi, udah saatnya kita melihat ikan bukan cuma sebagai bahan makanan sehari-hari, tapi juga peluang ekonomi yang bisa mendunia. Seperti Jepang dan Norwegia yang sudah sukses dengan produk olahan ikannya, Indonesia bisa banget mengikuti jejak mereka. Dengan kreativitas, ikan yang biasanya cuma digoreng atau dibakar bisa jadi pizza, corndog, bahkan mie yang siap diekspor ke seluruh dunia.
Semangat Gen Z yang penuh inovasi ini bisa jadi kunci untuk membuka pasar baru dan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia. Siapa tahu, nanti Indonesia bisa jadi negara penghasil produk perikanan olahan terkemuka di dunia mulai dari corndog ikan nila sampai pizza udang yang viral! Jadi, ayo kita masak ikan, bawa pulang cuan, dan bikin ekonomi laut Indonesia jadi nendang.[***]