MUBA,- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan membangun Kawasan Industri Hijau akan segera terwujud, pasalnya sudah dilakukan penelitian oleh tim dari Universitas Sriwijaya selama tiga bulan.
Penyampaian presentasi laporan final / laporan akhir penyusunan feasibility study (FS), di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Muba, Selasa (15/12/2020).
Pembangunan Kawasan Industri Hijau sendiri bertujuan untuk mewujudkan Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Prof Syamsurijal AK PhD Ketua Tim Peneliti KIH dari UNSRI mengatakan Muba sudah saatnya memerlukan kawasan industri untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama Industri Hijau.
“Investasi kawasan industri akan mampu mendorong tumbuhnya sektor industri hilir, yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan usaha baru sehingga nilai tambah hasil perkebunan dan sumberdaya alam Muba akan meningkat,” kata Syamsurijal.
Ia memaparkan penelitian selama tiga bulan dilakukan pada Empat Kecamatan yakni Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Sungai Lilin dua lokasi dan Kecamatan Babat Supat. Namun yang lebih memenuhi kriteria lokasi di Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sungai Lilin.
Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin rapat penyampaian laporan akhir dari Tim UNSRI mengimbau kepada Perangkat Daerah terkait untuk dilakukan penyesuaian tata ruang perihal Pembangunan Kawasan Industri Hijau. “Dalam hal ini baik dari UNSRI dan Pemkab Muba harus proaktif kedepannya, setelah ini kita akan membuat master plannya,” ujar Sekda.[***]
Ril