SUMSELTERKINI.ID, Jakarta – Sebanyak 4.000 mitra Go-jek ikut sosialisasi perluasan kerjasama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS, Go-Jek dan Mandiri.
Dalam sosialisasi tersebut, jika mitra Go-jek ikut dalam program BPJS tersebut tidak begitu sulit, pasalnya pembayaran akan dipotong melalui Go Pay mitra dalam setiap bulannya.
“Mereka tidak perlu antri untuk membayar,karena dari penghasilan mereka yang tersimpan di Go-Pay tersebut akan langsung terpotong setiap bulannya,”ungkap Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar lembaga BPJS Ketenagakerjaan E. llyas Lubis, kemarin.
Menurutnya diadakan kerja sama ini karena mitra Go-Jek salah satu profesi in formal dan setiap hari mencari penghasil di jalan raya. Resiko kecelakaan lebih besar sehingga perlu memberikan perlindungan jaminan social atas resiko kecelakaan kerja, bahkan kematian.
“Yang jelas iuran nantinya pasti terjangkau oleh Mitra, hanya Rp16.800 per bulan,”ulasnya.
Banyak kata dia menfaatnya ketika mitra ikut BPJS selain perlindungan kesehatan, juga perawatan medis tanpa batas biaya, santunan kematian berupa kematian, beasiswa bagi anak, dan lainnya.
Chief Human Resources Go-Jek lndonesia Monica Oudang mengatakan, Go-Jek telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sejak Oktober 2017 sebagai bentuk komitmen guna meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pekerja sektor informal.
Monica percaya dengan kemudahan pembayaran yang ditawarkan, akan semakin banyak mitra yang mengikuti program Swadaya ini. Apalagi, sekarang program juga sudah bisa dinikmati oleh mitra pengemudi Go-Jek di 50 kota tempat Go-Jek beroperasi.[WA]