Hukum

Tim Gabungan akan Tutup 17 Sumur Minyak Illegal di Muba

Sumur yang ditutup merupakan aset negara yang dikelola Pertamina EP yang saat ini dikelola oleh warga

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.ID, Palembang –  Tim gabungan Pertamina EP bersama Polres Muba, TNI,  Pemprov Sumsel,  dan Pemkab Muba rencananya akhir tahun ini bakal menutup 17 sumur illegal di Kabupaten Musibanyuasin (Muba).

“Ya, rencananya pada 21-22 Nopember ini, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Polres Muba dan Pemkab Muba serta Pemprov. Sumsel,”aku Muhammad Baron, Manager Public Relations PT Pertamina EP saat dihubungi malam ini.

Sebelum menutup 17 sumur tersebut menurut Baron rencananya akan diadakan sosialisasi bersama Pemkab Muba, karena memang penutupan sumur itu sebelumnya belum selesai.

Tim Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, tambahnya  akan bersama-sama dengan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi. “17 sumur illegal, yang masih  tersisa dari penertiban yang dilakukan sebelumnya di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),”ulasnya.

Dia menerangkan sosialisasi sebelum penutupan sangat pentin dilakukan karena untuk memberi pemahaman kepada penambang atas dampak lingkungan akibat penambangan secara illegal.

Ia menyebutkan, sumur yang ditutup merupakan aset negara yang dikelola Pertamina EP yang saat ini dikelola oleh warga. Dari itu, sesuai perintah presiden RI yang ditindaklanjuti Kemenkopolhukam, agar melalukan penertibatan aset-aset milik negara.

“Saat ini pemerintah provinsi, katanya tengah menyusun SK Gubernur terkait tambang illegal tersebut, mudah-mudah cepet selesai,”ulasnya.

Sementara tambah setelah penutupan 17 sumur tersebut, Pertamina EP juga rencana akan menutup sumur di luar 17 sumur minyak illegal tersebut.”Akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemkab Muba dan Provinsi, mudah-mudah Muba zero Illegal Tapping,”tuturnya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com