Industri Kreatif & UKM

Go-jek Bikin Video Kiper Persela Lamongan Berjudul Tribute Match #1Huda1

Video yang telah dipublikasikan 29 November lalu di akun sosial @gojekindonesia tersebut cukup menguras emosi ribuan pasang mata yang menontonnya.

foto : ilustrasi

SUMSELTERKINI.ID, Jakarta – Go – Jek Indonesia memberikan apresiasi kepada kiper  Persela Lamongan, Choirul Huda yang wafat ketika bertanding di kompetisi liga I Go-jek dengan membuat video berjudul Tribute Match #1Huda1.

Cak Huda, demikian panggilan akrab sang kiper legendaris Persela Lamongan Choirul Huda dari para rekan-rekannya sesama pemain bola. Sosok Huda menjadi panutan dari para pesebakbola muda Indonesia karena loyalitasnya dalam membela klub kebanggaan warga Lamongan tersebut.

Dia konsisten membela Persela selama 18 tahun tanpa pernah berganti klub. Wajar saja, kepergian Huda yang mengembuskan nafas terakhirnya saat mengawal gawang Persela Lamongan mengundang kepedihan mendalam bagi masyarakat luas termasuk, Go-Jek Indonesia.

Inilah yang kemudian menginspirasi Go-Jek untuk membuat video berjudul Tribute Match #1Huda1Selamanya untuk mengenang loyalitas Cak Huda. Video yang berdurasi 2 menit tersebut menggambarkan betapa kapten Choirul Huda sangat dikagumi oleh rekan-rekannya para pemain sepak bola.

Sebelumnya, Go-Jek bekerja sama dengan Persela Lamongan dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pada 15 November lalu telah menyelenggarakan pertandingan penghormatan untuk Huda di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.

Pertandingan yang mempertemukan skuad Persela dan Timnas All Star ini juga tak lain sebagai apresiasi Go-Jek terhadap dedikasi sang kapten. Bagi Go-Jek, dedikasi dan semangat almarhum Choirul Huda layak dicontoh dan menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk terus berkarya dengan loyalitas yang tanpa batas.

Chief Marketing Officer Go-Jek Indonesia Piotr Jakubowski mengatakan, Go-Jek kagum dengan dedikasi almarhum Choirul Huda terhadap tim Persela.

Piotr mengaku pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan penghormatan kepada almarhum, bukan hanya karena Go-Jek merupakan sponsor resmi Liga 1 dan Persela, tetapi karena ada keterikatan emosi tersendiri saat beliau menggunakan logo Go-Jek di dada kanan saat laga terakhirnya.

“Hal ini membuat kami bangga. Kami percaya semangat beliau akan selalu ada dan menginspirasi para pemain bola lainnya,” ungkap Piotr di Jakarta, melansir WE Selasa (5/12/2017).

Sementara itu, I Gede Sukadana salah seorang pemain Tim Nasional All Star dalam video Tribute Match #1Huda1Selamanya mengatakan, kehilangan Cak Huda benar-benar kehilangan seorang ikon. Begitu besar dedikasi Huda pada Persela, membuat klub tersebut mempensiunkan nomor punggung 1 yang menjadi nomor punggung Huda sejak berkiprah di dunia sepakbola profesional Indonesia.

“Itu suatu bentuk penghargaan tertinggi yang bisa dilakukan oleh sebuah klub untuk pemainnya,” tutur Ponaryo Astaman yang merupakan Kapten Timnas Indonesia 2007 dalam video yang sama.

Tak hanya dikagumi oleh para rekannya sesama pesebakbola, sosok Choirul Huda juga sangat membekas di LA Mania, julukan bagi supporter Persela Lamongan. Dalam video tersebut terlihat bahwa saat pengibaran bendera oleh 30 driver Go-Jek sebelum laga penghormatan dimulai, ratusan supporter turun ke lapangan untuk ikut membentangkan bendera bergambar sang legenda.

Tangis haru pun pecah saat mereka menyanyikan lagu yang ditujukkan untuk sang idola. “Sebagai LA Mania, waktu melihat ke atas pada saat pengibaran bendera, seolah-olah Huda tuh ada di hadapan kita,” tutur Maulana, driver Go-Jek yang menjadi pengibar bendera pertandingan tribut untuk Choirul Huda.

Video yang telah dipublikasikan 29 November lalu di akun sosial @gojekindonesia tersebut cukup menguras emosi ribuan pasang mata yang menontonnya. Salah seorang penonton Wanda Fathoni Putra berkomentar, berterima kasih kepada rekan-rekan Go-Jek Indonesia dan semua elemen supporter.[WE].

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com