Industri Kreatif & UKM

Bekraf Dorong Kualitas dan Kuantitas Ekonomi Kreatif Indonesia.

Foto : As

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Badan Ekonomi Kreatif [Bekraf] melalui TIK mendorong kualitas dan kuantitas ekonomi kreatif Indonesia dengan  mensosialisasi Program Bantuan Pemerintah Sarana TIK, Tahun Anggaran 2019.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK, Muhammad Neil El Himam dalam sambutannya di Wakili Kepala Sub Direktorat Perancangan TIK, Manhariq Noor, menyampaikan sosialisasi dan konsultasi bantuan pemerintah sarana TIK pada tahun untuk anggaran 2019 di gelar di Palembang.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari  komunitas, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah Palembang yang hadir.

“Berdasarkan survei dengan Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2016 yang melaporkan bahwa ekonomi kreatif atau extra di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp852 triliun kepada pendapatan domestik bruto atau PDB nasional dan pada 2016 tercatat naik mencapai Rp922,508 triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,44%,” jelasnya dalam acara sosialisasi  yang digelar di Hotel Aston Internasional Palembang, Sabtu (26/10/2018).

“Berdasarkan survei dengan Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2016 yang melaporkan bahwa ekonomi kreatif atau extra di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp852 triliun kepada pendapatan domestik bruto atau PDB nasional dan pada 2016 tercatat naik mencapai Rp922,508 triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,44%,” jelasnya.

Menurutnya, angka-angka tersebut ditopang oleh pertumbuhan di 3 subsektor ekonomi kreatif yaitu kuliner 41,69%, fashion 18,15% dan kreatif 15,70%, serta pertumbuhan yang pesat dari subsektor Desain Komunikasi Visual (DKV), musik animasi dan video, diikuti dengan sub sektor arsitektur.

“Atas produk dan jasa ekskra yang dihasilkan namun dari pertumbuhan positif yang telah dicapai masih didapati kurangnya pemanfaatan infrastruktur. TIK atau teknologi informasi dan komunikasi dalam memacu pertumbuhan yang lebih pesat ke 16 subsektor ekonomi kreatif dari survei BPS ditemukan bahwa baru 60% pelaku extra yang menggunakan komputer, 30% yang memiliki website dan sekitar 68% yang terkoneksi dengan internet,” urainya.

Ia menambahkan, secara signifikan mendorong kualitas serta kuantitas ekonomi kreatif Indonesia.

“Oleh sebab itu Deputi Infrastruktur Bekraf yang memiliki tugas dan fungsi untuk mewujudkan ruang-ruang kreatif yang secara spesifik akan dimanfaatkan sebagai pusat kreatif atau pusat ekspedisi atau inkubator bisnis, juga sarana pendukung lainnya dan teknologi informasi dan komunikasi,” ucapnya.

Melalui sektor ekonomi kreatif, maka Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif [Bekraf] Indonesia menyelenggarakan kegiatan bantuan pemerintah untuk fasilitasi revitalisasi infrastruktur fisik, ruang kreatif, sarana ruang kreatif dan teknologi informasi dan komunikasi.

“Pada  2017 Deputi infrastruktur telah memberikan bantuan pemerintah atau biasa yang kita sebut dengan bantuan kepada 48 penerima yang tersebar di beberapa wilayah yang terdiri dari pemerintah daerah kota atau Kabupaten, komunitas kreatif, lembaga adat dan koperasi dengan masing-masing penerima bantuan pemerintah di setiap jenis bantuan meliputi 24 revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif, 39 sarana ruang kreatif dan 6 teknologi informasi dan komunikasi,” bebernya.

 

Bisa usulkan

Manhariq Noor menambahkan, Bekraf mengadakan sosialisasi dan bantuan untuk anggaran tahun 2019.“Tujuannya agar dari Kota Palembang ada pengajuan bantuan pemerintah ke Badan Ekonomi Kreatif,” jelasnya.

Menurutnya yang bisa mengajukan bantuan ini pada umumnya yang bisa mengusulkan, Komunitas, Lembaga adat dan pemerintah daerah.“Bantuan sendiri dalam bentuk barang, bukan dalam bentuk uang,” urainya.

Menurutnya untuk peserta undangan 70 orang namun yang hadir lebih 116 orang.

“Saya berharap bantuan pemerintah ini bottom up, kalau dulu pemerintah kalau bikin kegiatan selalu tidak mikirin mau kasih ke siapa, tapi kami inginnya dari masyarakat meminta ke kami, jadi ketika kami memberikan barang, revitalisasi sarana ini sudah tau untuk apa,” ucapnya. (as)

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com