MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi gelaran pameran “Sneakers Brand Lokal” yang menghadirkan puluhan brand lokal mulai dari sepatu hingga kaos dan banyak lagi.
Pameran ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis dalam menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif Tanah Air.
Saat mengunjungi pameran “Sneakers Brand Lokal” di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021), Sandiaga mengatakan produk-produk lokal, seperti sepatu memiliki kualitas yang sama baiknya dengan produk-produk impor.
“Produk lokal bukan hanya bagus dan berkualitas, tapi juga harganya terjangkau,” kata Menparekraf Sandiaga melansir laman resmikemenparekraf.go.id, jumat [30/4/2021].
Sandiaga menyebutkan, acara ini menjadi bentuk dukungan berbagai pihak untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di Indonesia. “Ini menjadi upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi,” katanya.
Secara khusus Sandiaga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan ketat yang dilakukan dalam pelaksanaan acara ini. Selain dilakukan pengukuran suhu, pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak juga GeNose C19. Panitia juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung di areal acara.
“Saya lihat tadi dari depan semuanya terpantau patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu di acara ini juga ada crowd control, di mana pengunjung acara ini dibatasi hanya 200 orang per jam,” ujar Sandiaga.
Selain Sandiaga, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Periode 2019-2020 Wishnutama Kusubandio; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; dan Influencer dr. Tirta Mandira Hudhi.
Senada dengan Sandiaga, Wamenparekraf Angela juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam pameran yang dilaksanakan pada 29 April hingga 2 Mei ini. Menurutnya, pameran ini dapat menjadi simbol kebangkitan kembali sektor ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19.[***]