Hukum

Saksi Berbelit-Belit Bikin JPU KPK Kesal

Foto: Istimewa

SIDANG yang menjerat Bupati non aktif Muara Enim Ahmad Yani dalam dugaan gratifikasi 16 paket proyek senilai hampir Rp.130 Miliar di Dinas PUPR Muara Enim kembali digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (28/1/).

Dalam persidangan, JPU KPK sedikit kesal karena saksi yang dihadirkan karena dinilai
berbelit-belit dengan banyak mengaku lupa saat memberikan kesaksian.

Tepatnya ketika Ilham Yauri yang menjabat Kepala Bidang Observasi Jalan dan Jembatan Kabupaten Muara Enim, memberikan kesaksian sebagai saksi pertama dalam persidangan.

“Saudara ini bagaimana, BAP baru bulan Desember lalu tapi sekarang sudah banyak lupa. Tidak mungkin lupanya cepat sekali seperti itu,” ujar Roy Riadi menanggapi kesaksian Ilham Yauri.

Ilham Yauri yang dicecar pertanyaan, akhirnya mengaku bahwa ia pernah menerima uang dari terdakwa Robi Okta Fahlevi sebesar Rp.200 juta.

Uang tersebut diakuinya sebagai bentuk terimakasih atas 16 paket proyek di Dinas PUPR Muara Enim yang berhasil didapatkan terdakwa Robi sebagai kontraktor.

“Saya terima uang itu dari Edi Rahmadi, manajer PT. Indo Paser Beton milik pak Robi. Uang Rp.200 juta itu, diberikan sebagai bentuk terima kasih. Tapi uangnya sudah saya kembali ke penyidik,” ujar Ilham Yauri.

Sebelumnya, ditolaknya pengajuan eksepsi yang diajukan Bupati Muara Enim Non aktif Ahmad Yani, menjadikan ia harus kembali melanjutkan jalannya proses persidangan atas dugaan gratifikasi yang menyeret dirinya.

Ahmad Yani menjalani sidang secara bersamaan dengan terdakwa A. Elfin MZ Muchtar yang sebelumnya menjabat Kabid Pembangunan Jembatan dan Jalan di Dinas PUPR Muara Enim.

Sebanyak 5 orang PNS di Dinas PUPR Muara Enim, dihadirkan oleh JPU KPK dalam persidangan. Adapun kelima saksi yang dihadirkan yaitu, Iham Yaholi (Kepala Bidang Observasi Jalan dan Jembatan Kabupaten Muara Enim), Mohammad Yusuf (PNS bagian jalan dan jembatan sekaligus Staff terdakwa A. Elfin MZ Muchtar).

Hermin Eko Purwanto (Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Muara Enim).Idris (Sekertaris Dinas PUPR Muara Enim). Soliama (Kasubag keuangan Dinas PUPR Muara Enim). [***]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com