Hukum

Pemuda Muhammadiyah Pelihara Sumsel Zero Konflik, Pinta Gubernur

GUBERNUR Sumsel H Herman Deru mengajak Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk dapat berperan aktif dalam memelihara kerukunan.

Tugas untuk menjaga kedamaian sehingga tidak terjadinya konflik berupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah, kata gubernur saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel di ruang rapat Hotel Azza Palembang, Sabtu (20/3).

“Indonesia khususnya Sumsel ini sangat dinamis. Sebab itulah kita harus mengambil peran. Persamaan persepsi harus terus dibangun sehingga label zero konflik yang telah melekat di Sumsel ini dapat terpelihara,” kata gubernur.

Terlebih dalam hal politik. Dimana, dia mengingatkan, sebagai warga yang memiliki hak konstitusional, pemuda muhammadiyah dituntut juga memilah metode penyampaian sehingga tidak terjadinya ketersinggungan yang menyebabkan konflik.

“Pemilihan cara penyampaian juga penting. Kita warga Sumsel yang terkenal sebagai daerah zero konflik, tetap harus menggunakan metode penyampaian cara Sumsel,” paparnya.

Dilain pihak, dia mengharapkan Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat baik secara internal maupun eksternal.

“Menyamakan ideologi sangat sulit. Raker ini diharapkan dapat melahirkan ide yang bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Sumsel Muchtaruddin mengatakan Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel ini dilakukan guna meningkatkan kualitas diri pemuda Muhammadiyah.

“Jati diri yang kuat memang harus teru dibangun jika tidak ingin tergilas oleh kemajuan zaman. Dengan raker ini diharapkan dapat meneguhkan ideologi dan meningkatkan sumber daya pemuda muhammadiyah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga melaunching Wakaf 1000 Al Quran kepada santri penghafal Al Quran, Mualaf, mushola dan masjid di seluruh pelosok Sumsel.Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com