Hukum

Mari Bersama Sukseskan PON, Keberhasilan Pesta Olahraga Empat Tahunan Itu Akan Membawa Kehormatan Bangsa Indonesia

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9/2021).

Dalam arahannya, Kapolri mengatakan bila kesuksesan penyelenggaraan PON XX, akan berimbas pada pandangan positif dunia terhadap Indonesia.

“Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia, karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi COVID-19, ini menjadi perhatian bersama dan harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Oleh karena ia mengingatkan, bahwa sukses tidaknya PON XX, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, melainkan tanggung jawab semua pihak.

“Sekali lagi saya ingatkan, pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya apabila penyelenggaran PON aman dan sukses, maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya apabila ada gangguan kegagalan kita semua,” kata Kapolri.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannnya akan dua hal.
Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (prokes), sehingga laju COVID-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalikan.
Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

“Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan,” tutur mantan Kabareskim Mabes Polri tersebut.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman COVID-19.

“Pertama terselenggaranya rangkaian, termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,” katanya.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.
Untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan PON XX, TNI-Polri menurunkan sekitar 11 ribu personel gabungan, yang tersebar di empat klaster penyelenggara PON. Humas PB PON (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com