PRIA kelahiran Desa Terate diamankan polisi karena membawa senpira laras pendek warna putih crom stenlis plastik berisi dua butir amunisi kaliber 6 MM, tanpa dilengkapi surat resmi.
Deni Pratama (24) yang tercatat berdomiaili di Desa Terusan Menang Sp Padang, ini diamankan saat dirinya mengendarai sepeda motor Yamaha Bison, dan mobil truk bermuatan besi yang di kawalnya melintas di jalan raya Desa Sukadamai Kecamatan Pangkalan Lampam Selasa (26/11/2019) sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Pangkalan Lampam IPTU Wempy Manurung melalui Kasubbag Humas Polres OKI IPTU Iryansyah saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan seorang warga kedapatan membawa senpira.
“Sekira pukul 12.30 Wib, Kapolsek dan anggotanya mendapat informasi, ada kendaraan bermuatan besi akan melintas di Jalan Raya Desa Sukadamai, dikawal sepeda motor Yamaha Bison warna putih. Pengendaranya diduga bawa senpira,” ungkap Iryansyah, Kamis (28/11/2019).
Usai menerima informasi tersebut, kata Iryansyah, Kapolsek dan anggota melakukan patroli bersama Tim Macan Komering Polsek Pangkalan Lampam. Lalu sekira pukul 13.30 Wib, mencegat terduga serta langsung memberhentikan sepeda motor berikut truk yang dikawalnya.
“Ternyata pengendara sepeda motor itu bernama Deni Pratama, saat digeledah tidak ditemukan barang bukti. Namun ketika anggota Polsek mencari di seputaran mobil truk, saat Deni minggirkan motornya, ditemukanlah 1 buah tas pinggang warna merah yang dijatuhkan Deni di semak pinggir jalan karena ketakutan,” tandas Iryansyah.
Lanjut Iryansyah, saat itu juga diakui oleh pelaku Deni bahwa tas berisi senjata rakitan (senpira) laras pendek yang sebelum ditemukan, ia selempangkan di badannya waktu melintas di jalan raya Desa Sukadamai Kecamatan Pangkalan Lampam.
“Kini pelaku Deni dan barang bukti berupa 1 pucuk senpira laras pendek warna putih crom stenlisbergagang plastik berisi dua butir peluru kaliber 6 MM, 1 buah tas pinggang warna merah, dan 1 unit kendaraan jenis Yamaha Bison warna putih telah diamankan guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iryansyah.(**)
Penulis. : Ril
