SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Petugas kesehatan dan Ketua Kloter II embarkasi Palembang harus bekerja esktra. Pasalnya, kloter kedua didominasi calon haji berisiko tinggi baik sakit maupun usia.Wartaekonomi. co. id, Palembang – Petugas kesehatan dan Ketua Kloter II embarkasi Palembang harus bekerja esktra. Pasalnya, kloter kedua didominasi calon haji berisiko tinggi baik sakit maupun usia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, dari 447 calhaj, 216 risiko tinggi karena sakit, 15 risiko usia, dan 146 berisiko tinggi sakit dan juga usia. 10 diantaranya harus menggunakan kursi roda. Sedangkan sehat atau bebas risiko tinggi hanya 70 calhaj. Bahkan satu calhaj asal Prabumulih tidak hadir di asrama haji, Jumat (4/8/2017) saat kloter kedua masuk asrama sekitar pukul 19.00WIB, karena sakit yang dideritanya.
Dengan demikian PPIH di embarkasi Palembang hanya menerima 447 JCH dari total manifest 448 orang. “Kloter II sudah masuk asrama pukul 19.00WIB Jumat (4/8/2017), jamaah yang sakit asal Prabumulih,” ujar Humas PPIH Saefudin, Sabtu (5/8/2017).
Saat masuk asrama, kloter kedua disambut Kakanwil Kemenag Sums, Kakankemenag Prabumulih dan Direktur Keuangan Haji. Sementara calhaj termuda yakni Manifest 355, Syara Hascika Syahputri, 23 tahun asal Palembang. Tertua Manifest 201, Maimunah Saudin Ilyas Binti Sa’udin, 87 Tahun asal Prabumulih.
Kloter kedua akan diberangkatkan sekitar pukul 19.00WIB Sabtu (5/8/2017) dengan Fligh SV-5625.
