SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ternyata akan menyerahkan sapi untuk hewan korban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah tahun ini. Presiden mengutus pembantunya untuk memesan sapi di daerah Kenten dari peternak sapi yang bernama Akeng.
Sapi tersebut memiliki berat mencapai 1,3 ton dari jenis Simmental Brahman. Sapi yang telah berumur 7 tahun itu dibandrol dengan harga mencapai Rp90 juta.
“Untuk perawatan sapi yang di pesan pak Presiden Jokowi sama saja dengan sapi lainnya, cuma setelah dipesan jadi lebih diperhatikan,” ujarnya Selasa.
Menurut Akeng, tim utusan Presiden Jokowi awalnya memilih sapi jenis Brangus pada 2 pekan lalu dengan bobot maksimal 1,2 ton. Namun pada dua hari terakhir kemarin ada perubahan untuk mengganti sapi jenis Simmental Brahman dengan ukuran yang lebih besar.
“Awalnya memang pesan yang sapi jenis Brangus, tapi kemarin tim melihat lagi dan diganti sama sapi Simmental Brahman yang kalau dari ukuran ini lebih besar, lebih panjang dan bobotnya mencapai 1,3 Ton lebih. Perawatannya juga beda dari sapu lain, makanya sering disebut sapi jumbo,” kata Akeng.
Dari informasi yang didapat, sebelum di kurbankan di Masjid Taqwa kota Palembang saat Hari Raya Idul Adha 1438 H nanti, sapi tersebut di cek kesehatannya terlebih dahulu secara bertahap oleh dinas Peternakan.
Bahkan, untuk memastikan keseharan pada hari pemotongan dirinya akan melakukan perawatan secara intensif baik mengganti tali, memberikan makan dan nutrisi serta melakukan penjagaan.
“Saya perhatikan semua sapi pesanan pak Presiden ini, siapa sih yang tidak bangga sapinya dibeli sama Presiden dan itu kebanggan bagi saya. Jadi akan saya jaga dan rawat sampai nanti sebelum dibawa ke masjid untuk dipotong sebagai kurban,” tutupnya.