Sumselterkini.co.id, Sumut – Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara meluncurkan program unggulan perluasan kerjasama antar daerah (KAD) terintegrasi (hulu ke hilir) dan digitalisasi rantai pasok pangan. Program tersebut dicanangkan pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara 2023 yang diselenggarakan di kota Medan, kemarin, sebagai wujud komitmen dalam memperkuat pengendalian inflasi pangan.
Ada 8 program KAD terintegrasi baik yang bersifat Business to Business (BtB) maupun Government to Government (GtG) di Sumut untuk komoditas cabai merah, telur ayam ras, dan bawang merah. Sejalan dengan itu, digitalisasi rantai pasok pangan secara simultan dikembangkan dalam mendukung pengendalian harga melalui kerjasama toko virtual dengan Bulog Divre Sumut pada platform Grab dan Gojek, termasuk jasa pengirimannya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menekankan pergerakan inflasi yang terkendali tidak terlepas dari sinergi yang erat dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui program GNPIP di berbagai daerah.
Hal tersebut tercermin dari perkembangan inflasi nasional per April 2023 yang relatif terjaga di tengah adanya periode Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri, terutama didukung menurunnya tekanan harga kelompok volatile food di berbagai daerah. Penyelenggaraan GNPIP Sumatera Utara 2023 juga diharapkan dapat menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas penyelenggaraan GNPIP Sumatera Utara 2023. Irjen Kemendagri mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi semua pihak di pusat dan daerah untuk mengatasi cuaca ekstrim El Nino.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap penyelenggaraan GNPIP Sumatera Utara 2023 dapat memperkuat komitmen bersama dalam rangka pengendalian inflasi pangan dan berdampak nasional dalam pengendalian harga.
“Seluruh komponen TPID Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara diminta untuk terus bekerjasama mendorong implementasi program GNPIP serta senantiasa berkomitmen untuk menjalankan dan mengevaluasi pelaksanaan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024 demi mencapai ketahanan pangan dan stabilitas harga,”tutupnya.[***]/ril BI