SUMSELTERKINI.ID, Jakarta- Direktur Utama BEI Tito Sulistio memastikan bahwa Bursa Efek Indonesia sejauh ini masih aman dan tidak mengalami gangguan, seperti yang menimpa ATM di sejumlah wilayah. Lagi pula, BEI memiliki backup bila perdagangan saham mengalami gangguan akibat erornya Satelit Telkom.
“Enggak (ada masalah), saya sudah cek, enggak. Tapi hari ini check and recheck, Alhamdulillah harusnya enggak. Kita kan pakai dua, Satelit Telkom satu, sama Net Link. Kan ada dua, buat backup. Kan sekarang pakai dua link. Satu Net Link, satu Telkom. Basicnya dari dulu kan Net Link. Sekarang Telkom kita backup, selalu ada dua,” jelas Tito di Gedung BEI, Jakarta, melansir Okezone, Senin (28/8/2017).
Dengan adanya backup ini, Tito menjamin aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia akan berjalan lancar dan aman. Meskipun gangguan tersebut membuat sejumlah ATM perbankan di Indonesia tidak bisa diakses.
“Jadi aman Insya Allah. Kan kita selalu ada backup-nya dua. Mestinya aman,” tandasnya.
Gangguan yang dialami Satelit Telkom 1 itu terjadi sejak Jumat (25/8/2017). Hingga hari ini gangguan belum dapat diatasi. Sehingga ATM sejumlah bank yang menggunakan Satelit Telkom 1 masih berstatus offline.
Kondisi ini mengakibatkan terputusnya jaringan komunikasi kepada pelanggannya, antara lain Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI. Imbasnya sejumlah ATM bank tersebut menjadi offline dan tidak dapat diakses.
Imbas terganggunya Satelit Telkom 1, dikhawatirkan akan mengganggu perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab diketahui BEI juga menggunakan Satelit milik Telkom.
