Digital Ekonomi

Hari Pertama, 11 Ribu Lebih Paviliun Indonesia Di Dubai Ekpo Dikunjungi

HARI pertama pelaksanaan Program “Indonesia Digital Opportunity”, Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai dikunjungi 11.390 pengunjung. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan ketika berlangsungnya National Day Dubai sebulan sebelumnya.

“Ketika itu, panitia EXPO 2020 Dubai memberikan freepass kepada pengunjung pameran. Saat itu tercatat 15 ribu orang di Paviliun Indonesia saja. Kemarin (Jumat, 24/12/2021) jumlah pengunjung Paviliun Indonesia mencapai 11.390 orang,,” ujar Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Doddy Setiadi di Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai, Sabtu (25/12/2021).

Pencapaian ini dikatakan Doddy menjadi rekor kedua selama Indonesia mengikuti EXPO 2020 Dubai. “Jumlah itu tercatat peringkat kedua tertinggi mulai Paviliun Indonesia menjadi bagian dari EXPO 2020 Dubai. Total pengunjung Paviliun Indonesia hingga tanggal 24 Desember 2021 mencapai 515.718 orang,” tuturnya.

Doddy pun mengungkapkan bahwa Menteri Kominfo Johnny G. Plate memberikan apresiasi atas jumlah kunjungan saat Program Indonesia Digital Opportunity berlangsung pada hari pertama. “Pak Menkominfo menyampaikan Wonderfull dan mengapresiasi delegasi yang menyelenggarakan even di Paviliun Indonesia,” katanya.

Kementerian Kominfo sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022 mendatang menggelar Program Indonesia Digital Opportunity di Paviliun Indonesia dalam EXPO 2020 DUBAI.

“Rangkaian pameran, diskusi bisnis, serta pertunjukan kreatif ditampilkan untuk memamerkan pencapaian terkini pembangunan digital serta menarik investasi sektor teknologi digital di Indonesia,” jelas Irjen Kementerian Kominfo.

Program Indonesia Digital Oppurtunity dimulai dengan presentasi dan diskusi “5G Connectivity for Making Indonesia 4.0”.

Pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sekaligus peluang investasi broadband dan teknologi baru di Indonesia.

Sesi selanjutnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo memaparkan upaya mengurangi kesenjangan digital melalui pembangunan infrastruktur dan ekosistem di kawasan pedesaan. Pada diskusi ini turut menghadirkan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis TIK I BAKTI Kominfo Guntur Prayudi dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis TIK II BAKTI Kominfo Ade Dimijanty Sirait.

Selanjutnya ada pula penampilan Robot Brahmana, Sri Kandi, Robot IoT, Robot Delivery Services Mechanism, dan Workshop Robot dari AKPIND. Di sela program, pengunjung juga dapat menyaksikan peragaan busana dan pertunjukan musik di panggung terbuka Paviliun Indonesia.InfoPublik (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com