SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Nilai tukar Rupiah siang ini masih mengenaskan di atas level Rp15.000 per USD. Ada beberapa analisa mengapa Rupiah terus tergolek dihantam penguatan dolar Amerika Serikat.Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar Rupiah siang ini melemah 35 poin atau 0,23% ke posisi Rp15.077 per USD. Sementara berdasarkan data converter Yahoo Finance di posisi Rp15.070 per USD, melemah 30 poin atau 0,20%.
Sementara itu, Ekonom CORE Mohammad Faisal berasumsi pelemahan Rupiah ini dipicu oleh kenaikan suku bunga the Fed pada pekan lalu. Pelaku pasar biasanya langsung bereaksi menarik dananya keluar. Walaupun Bank Indonesia sudah mengantisipasi dengan menaikkan tingkat suku bunga 25 basis poin, tetapi tekanan terhadap Rupiah memang lebih besar, paling tidak pada jangka pendek.
“Oleh karenanya memang intervensi dengan cadangan devisa juga dibutuhkan untuk stabilisasi agar Rupiah setidaknya tetap tidak menembus Rp15.000 per USD,” ujarnya.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini kembali di zona merah, setelah sebelumnya berhasil menguat. Pasar saham Indonesia mengalami penurunan sebesar 25,1 poin atau 0,42% ke level 5.850,49.
Menutup perdagangan sesi I, Rabu (3/10/2018), ada 176 saham menguat, 179 saham melemah, dan 127 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp2,87 triliun miliar dari 5,6 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sumber : Okezone
