Sumselterkini.co.id, -Guna mendukung Program Transformasi Bisnis dan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berikan edukasi kepada tenaga penyuluh pertanian di Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam acara Bimbingan Teknis Budidaya Ubi Kayu Berbasis Pemupukan Berimbang dan Penerapan Integrated Farming yang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dari Kamis-Jum’at (12-13 Oktober 2023) di Bapeltan Lampung.
Dibuka langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, Kepala BSIP Lampung, Rachman Jaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto dan sebagai peserta yaitu 150 penyuluh pertanian dari 7 Kabupaten di Provinsi Lampung. Diantaranya Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Way Kanan.
Pusri memiliki produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani, salah satunya NPK Singkong Pusri 17-6-25, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di Lampung yang saat ini salah satunya sedang melaksanakan upaya pengembangan singkong di Provinsi Lampung.“Kami juga membangun Kampung Singkong sebagai wadah pengembangan komunitas bagi petani singkong yang berlokasi di Desa Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai salah satu upaya kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani singkong”, terang Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
NPK Singkong Pusri 17-6-25 telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas hasil singkong hingga mencapai diatas rata-rata yaitu 50-70 ton per hektarnya.
Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman (perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
Seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan sharing knowledge dari Bapeltan dan Tim Riset Pusri mengenai integrated farming pada usaha tani ubi kayu baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan.
“Harapan kami seluruh peserta akan mendapatkan banyak insight serta wawasan baru terutama cara pemupukan yang baik untuk tanaman singkong, dengan tujuan produktivitas tanaman meningkat dan petani sejahtera. Serta seluruh peserta mendapatkan pengetahuan mengenai integrated farming dan dapat disampaikan kepada seluruh petani yang ada di Provinsi Lampung”, tutup Tri.[***]
ADV